KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengikuti doa bersama di Stasiun Kota Kediri sekaligus berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim dengan memberi santunan, Kamis (4/4). Kegiatan ini serentak dilakukan di 5 stasiun besar yakni Kediri, Madiun, Blitar, Tulungagung dan Jombang. Karena mulai besok akan dimulai posko angkutan lebaran.
“Alhamdulillah lebaran sudah semakin dekat, intensitas persiapan menyambut para pemudik juga meningkat. Dari dulu, kereta api menjadi moda transportasi favorit para pemudik, hal itu karena PT KAI selalu berkomitmen dengan perbaikan dan inovasi yang berdampak pada kepuasan. Maka dari itu, selama arus mudik dan balik, seluruh kru PT KAI senantiasa memberikan performa terbaik selama bertugas baik keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api,” terang Pj Wali Kota Kediri.
Tidak lupa Zanariah berpesan bahwa kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Kediri dan PT KAI bisa berlanjut. Utamanya dalam memudahkan mobilitas masyarakat dengan menggunakan moda transportasi yang saling terhubung. “Atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personil PT KAI semoga menjadi amalan baik bagi semuanya,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President DAOP 7 Madiun Mulyani menuturkan bahwa acara pembukaan posko angkutan lebaran ini adalah sebagai tanda dimulainya posko angkutan lebaran yang berlangsung mulai 5 April hingga 16 April 2024. Di mana sejumlah penumpang yang diangkut lebih banyak dari biasanya. “PT KAI selalu melakukan posko-posko untuk memaksimalkan dan memastikan perjalanan kereta api ini berjalan selamat dan lancar,” imbuhnya.
Mulyani menambahkan upaya yang sudah dilakukan tersebut melalui doa bersama serta santunan anak yatim piatu ini, harapannya dapat membawa dampak positif bagi keselamatan perjalanan kereta api terutama pada saat mudik atau balik lebaran.
Turut hadir dalam acara ini Camat Kota Arief Cholisuddin, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Lurah Dandangan Komardiyanto, perwakilan Polres Kediri Kota, dan anak yatim dari Yayasan Al Ikhlas.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri