KEDIRI – Komitmen untuk membangun daerah yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global mendapat dukungan langsung dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kediri, Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, menekankan pentingnya memperkuat daya tahan daerah sebagai fondasi utama ketahanan nasional.
“Ketahanan nasional tidak bisa dilepaskan dari kekuatan daerah. Jika daerah kuat, maka Indonesia pun akan semakin kokoh,” tegasnya dalam pertemuan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dr. Ace menjelaskan bahwa Lemhannas saat ini memiliki laboratorium khusus untuk mengukur ketahanan daerah melalui instrumen yang disebut Kurthanas (Pengukuran Ketahanan Nasional). Pengukuran ini menggunakan delapan indikator utama yang dikenal dengan Astagatra – mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, serta geografi dan sumber daya alam. Hasil analisis ini dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan strategis untuk memperkuat daerah.
Kabupaten Kediri sendiri dinilai memiliki potensi besar yang perlu terus dirawat dan dikembangkan. Mulai dari sektor industri yang terus tumbuh, pertanian yang kuat, hingga kehadiran Bandara Dhoho sebagai motor penggerak konektivitas ekonomi di wilayah selatan Jawa Timur.
“Kediri ini punya kekuatan lokal yang luar biasa. Industrinya hidup, pertaniannya produktif. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah daerah menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat agar kesejahteraan bisa terus meningkat,” ujar Gubernur Lemhannas.
Kunjungan ini juga menjadi momen silaturahmi, setelah sebelumnya Dr. Ace melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar—tokoh proklamator sekaligus pendiri Lemhannas.
Ke depan, Lemhannas berharap daerah-daerah seperti Kediri mampu tampil sebagai wilayah yang tidak hanya kokoh dalam ideologi, tetapi juga mandiri secara ekonomi, pangan, dan energi. Lebih dari itu, daerah juga harus siap bersaing di kancah global.
“Kita tak boleh hanya bertahan. Kita harus menjadi daerah yang berdaulat, berdikari, dan memiliki daya saing tinggi. Kediri punya semua modal untuk itu,” tutupnya penuh semangat.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti - Neha Hasna MaknunaBagikan Berita :









