KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendorong industri kreatif di Kota Kediri terus berkembang. Salah satunya melalui film Pejuang Kampung (PEKA) 2. Karya Karang Taruna Kota Kediri ini diharapkan mampu menginspirasi pemuda di Kota Kediri dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara Mengulik Produksi Film PEKA 2, Kamis (30/6) di Warunk Upnormal.
“Karang taruna ini sebagai garda terdepan. Di kota kediri punya Karang Taruna keren yang bisa bikin film. Di film ini ada effort besar ingin mengenalkan kehidupan real di masyarakat tentang permasalahan sosial,” ujarnya. Abdullah Abu Bakar menjelaskan Pemerintah Kota Kediri mendukung film PEKA 2 ini tidak hanya ditonton warga Kota Kediri namun bisa nasional. Sebab jalan cerita film PEKA 2 ini menarik. Selain mengangkat kehidupan real masyarakat, film PEKA 2 ini juga menggunakan bahasa daerah.
“Alhamdulillah setelah film PEKA 1 lalu juga Yowis Ben ada pengambilan di Kota Kediri sekarang banyak sutradara yang mau membuat film di sini. Ini suatu hal yang bagus dan positif. Kalau banyak yang membuat film di sini kita bisa saling bertukar ilmu,” jelasnya.
Dalam film PEKA 2 ini Wali Kota Kediri juga dilibatkan dalam salah satu scene. Menurutnya, bermain film ini tidak lah mudah dan banyak tantangan di dalamnya. Mulai dari membuat cerita, pangambilan gambar, hingga proses editing pasti membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Karang Taruna Kota Kediri ini hebat sebab bisa memproduksi film dan talent nya pun keren. “Kalau sekarang lebih grogi main film daripada sambutan. Prosesnya tidak lah mudah. Terima kasih kepada teman-teman yang terlibat di film PEKA 2 suda mendedikasikan waktu dan pikirannya di film ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sutradara film PEKA 1 dan 2 Harianto mengatakan film PEKA ini merupakan persembahan dari Karang Taruna Kota Kediri untuk Kota Kediri. Film ini menceritakan tentang kesetiakawanan. Proses pembuatan film PEKA 2 ini lebih dari 6 bulan. “Saat ini kita sedang berjuang bagaimana film ini bisa tembus ke bioskop dan diputar secara nasional. Rencananya akan dirilis tanggal 27 Juli apabila tidak ada halangan. Tapi untuk saat ini kita fokus membuat publikasi agar film ini semakin menarik dan bisa diputar secara nasional,” ujarnya.
Hadir dalam acara ini Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Camat Kota Arief Cholisudin, penggiat media sosial, awak media, dan tim film PEKA 2. (*)
