KEDIRI – Tahun ketiga penyelenggaraan English Massive Festival (E-Fest) sukses berjalan meriah. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya dalam E-Fest ini juga ada pencatatan rekor MURI sebagai Pemerintah daerah dengan program pelatihan bahasa inggris gratis pertama tingkat RT/RW.
Selain itu Rekor MURI juga diberikan kepada Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai OPD yang menyelenggarakan pelatihan bahasa inggris gratis dengan tempat belajar terbanyak. Hal tersebut disampaikan oleh Ari Andriani selaku perwakilan MURI.
“Sejak tahun 2003 Kota Kediri telah mencatatkan 17 rekor MURI. English Massive ini juga masuk 10 besar program unggulan nasional APEKSI. Mewakili MURI kami sampaikan apresiasi atas karya dan karsa dan dicatatkan dalam rekor MURI,” ungkapnya.
Tak hanya Rekor MURI, juga ditampilkan Tausiyah dari Ustadz Malvin Zainul Assyqien, penampilan Silvy Kumalasari sebagai guest star untuk memeriahkan acara. Selain itu juga diadakan Fashion Show untuk melatih kepercayaan diri. Para peserta yang masih anak anak selain tampil Fashion Show juga turut mempresentasikan pakaian nya dengan bahasa inggris.
English Massive dianggap sebagai program tepat guna dalam menyambut era globalisasi apalagi dengan hadirnya Bandara Dhoho akan banyak wisatawan asing yang hadir.
“Jika ada wisatawan asing bisa lebih nyaman berbahasa inggris bukan bahasa tubuh. Dengan rekor ini semoga bisa lebih meningkat lagi untuk program English Massive,” jelas PJ Wali Kota Kediri, Dr. Ir. Zanariah M.Si.
Program English Massive ini rupanya juga diminati oleh Andi Mirnawaty selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Dirinya secara langsung meminta spot dan tutor kepada HM. Anang Kurniawan selaku Kepala Dinas Pendidikan ditengah acara.
“Mulai Januari kami minta spot untuk Kejaksaan karena banyak kejahatan lintas negara saat ini. Saya sendiri juga akan ikut,” ungkapnya.