KEDIRI – Justru membawa angin positif bagi pihak manajemen, atas aksi digelar LSM Gerak Indonesia, digelar hari ini (31/01) di depan Kantor PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri. Tuntutan untuk bertindak tegas dalam menerapkan SOP dan menciptakan perusahaan harmonis. Justru disambut baik oleh Yani Setiawan selaku direktur akan segera diterapkan secepatnya.
Dalam orasinya perwakilan LSM Gerak meminta Direktur PDAM untuk bekerja dengan baik. Yani Setiawan akan diminta mundur bila daam tempo satu bulan, tidak mampu bertindak tegas. Bila ada oknum karyawan yang tidak mampu bekerja dengan maksimal.
“Tuntutan kita bila direktur PDAM tidak bisa bekerja dengan baik, kami minta untuk mundur dalam jangka waktu dalam satu bulan. Aksi ini tidak ada latar belakang, semua atas dasar informasi masyarakat. Bahwa di dalam tubuh PDAM ada ketidakharmonisan. Ini seorang pemimpin harus berani mengambil ketegasan. Kami tahu ada oknum hingga terjadinya ketelatan penyetoran PAD,’ ucap Saiful Iskak, Ketua DPC Gerak dikonfirmasi usai aksi.
Sementara Direktur PDAM menyatakan bahwa permasalahan di dalam perusahaan adalah hal biasa. “Sebenarnya suatu hal yang sudah jelas dan saya selalu siap atas segala sesuatu. Bagi saya ini merupakan hal biasa dan umum. Silahkan dilihat bagaimana kinerja saya dan kita berusaha fair terkait manajemen perusahaan,” ungkap direktur baru menjabat 1 Maret 2021.