KEDIRI – Salah satu wali murid SMA Negeri 1 Kota Kediri menyampaikan aduan. Jika anaknya merupakan siswi Kelas X menerima perlakuan tidak pantas atau bullying dari kakak kelas, merupakan pengurus OSIS periode ini. Didampingi 4 orang wali murid lainnya, pada Jumat 911/11) mendatangi SMA berada di Jalan Veteran Kota Kediri, untuk meminta pertanggungjawaban Widayat selaku kepala sekolah.
Disampaikan salah satu wali murid, sebut saja BM, bahwa anaknya pada semester ini telah bergabung di kepengurusan OSIS. Awalnya tidak ada masalah, namun dalam beberapa hari ini kerap pulang hingga larut malam. “Saat saya tanya, anak perempuan saya awalnya ketakutan hanya mengaku kegiatan OSIS di sekolah,” jelasnya.
BM pun tak percaya begitu saja kemudian memeriksa telepon genggam miliknya anaknya. Terdapat dua group WhatsApp membuatkan tak terpercaya atas perlakukan diterima anaknya. Dia pun segera menghubungi Widayat dan dijanjikan bertemu pada keesokan harinya.
Sejumlah orang tua siswi rupanya juga tidak terima, apalagi setelah akhirnya mengaku kerap dibentak dan keluar kata-kata kotor. “Setiap kegiatan selalu tidak lepas dari bentakan. Alasannya agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Ucapan Gak Duwe Utek serta ujaran kebencian lainnya, menjadikan kami tidak terima,” terang BM.
Hingga berita ini diturunkan, Widayat belum bisa dikonfirmasi atas hasil pertemuan dengan perwakilan wali murid. Sementara Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Sunarsiwi Ganik Pramana merupakan alumni SMA Negeri 1 Kota mengaku prihatin atas kejadian ini. “Akan kami bantu sampaikan, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Terima kasih atas informasi yang diberikan,” tutur politikus senior PDI Perjuangan.
Editor : Nanang Priyo Basuki