KEDIRI – Salah satu menjadikan meriahnya Prodamas Award digelar tahun, digelarnya Festival Prodamas Plus dan Kampung Keren. Digelar selama dua hari, tanggal 28 – 29 Oktober, di depan Balai Kota Kediri. Kegiatan ini, secara resmi dibuka Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar.
Puluhan stand terlihat memamerkan sejumlah produk merupakan karya dari Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari masing-masing Kelurahan se-Kota Kediri. Dalam sambutannya usai pembukaan, wali kota mengungkapkan, bahwa Prodamas adalah milik semua pihak.
Segala hasil pembangunan yang ada di Prodamas berawal dari rembug warga. Dahulu, Pemerintah Kota Kediri hanya membangun di tengah kota saja. Namun melalui Prodamas, pembangunan menjadi lebih merata hingga ke pinggir kota dan pelosok kampung.
Mulai infrastruktur, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan kepemudaan. Bahkan beberapa pelatihan yang diusulkan dalam Kopi Tahu juga telah diwujudkan.
“Alhamdulillah semua beres karena Prodamas. Kita sudah UHC 100 persen jadi kalau ada warga yang sakit Bapak Ibu RT tidak perlu bingung langsung saja bawa ke rumah sakit. Pelatihan yang diusulkan dalam Prodamas pun juga beragam dan pesertanya semakin banyak,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan Prodamas Plus Award 2023. Dimana di setiap kategorinya dipilih yang terbaik. Kategori Pendamping Terbaik diraih oleh Abdul Ghofur dari Kecamatan Mojoroto. Kategori RT Pelaksana Terbaik Bidang Infrastruktur diraih oleh RT 01 RW 11 Kelurahan Burengan. Selanjutnya kategori RT Pelaksana Terbaik Bidang Ekonomi diraih RT 39 RW 09 Kelurahan Jamsaren.
Kategori RT Pelaksana Terbaik Bidang Sosial, Budaya dan Kesehatan diraih RT 01 RW 01 Kelurahan Ringinanom. Lalu kategori RT Pelaksana Terbaik Bidang Pendidikan dan Kepemudaan diraih RT 10 RW 03 Kelurahan Singonegaran. Kategori RT Pelaksana Terbaik Bidang Partisipasi Masyarakat dan Kinerja RT diraih oleh RT 24 RW 04 Kelurahan Ngampel.
editor : Nanang Priyo Basuki