KEDIRI – Sesuai regulasi dikeluarkan PSSI, juga diatur larangan bagi suporter saat masuk stadion untuk melihat pertandingan sepak bola. Dipastikan sejumlah benda berbahaya, benda keras dan benda tajam bakal tidak luput dari penggeledahan petugas keamanan ditunjuk panitia penyelenggara (panpel). Termasuk kedapatan membawa kemasan botol air mineral, dengan sigap langsung diberi plastik bening untuk dipindahkan.
Namun, dari investigasi tim kediritangguh dari sejumlah pertandingan. Digelar di Stadion Brawijaya terdapat temuan patut dijadikan atensi bagi panpel. Bukan dikemas dalam botol, namun diduga ada sejumlah oknum suporter sengaja membawa minuman keras ke dalam stadion.
“Caranya, setelah beli literan kemudian dipindahkan ke plastik bening lalu diikat karet. Agar bau alkoholnya tidak diketahui petugas keamanan. Setelah di dalam stadion, kami beli minuman dingin dalam gelas. Gelasnya inilah kami jadikan wadah untuk menuangkan miras telah kami bawa dari luar,” ucap salah satu suporter, tidak sadar bahwa diajak bicara adalah jurnalis.
Menyikapi hal ini, Widodo Hunter, Ketua Panpel Persik saat dikonfirmasi Rabu kemarin menjelaskan. Bahwa pihaknya akan lebih melakukan langkah antisipasi sebelum penonton masuk ke jalur pintu masuk. Dia pun juga berharap setiap suporter untuk belajar dari sejumlah peristiwa terjadi sebelumnya.
“Kami akan lakukan antisipasi, nanti akan menggeledah atau body cheking. Jadi sebelum penonton masuk ke jalur pintu masuk, akan digeledah oleh petugas Panpel dibantu teman-teman dari TNI Polri. Petugas keamanan di ring dua juga akan kami libatkan dan kami ijinkan untuk melakukan penggeledahan,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki