KEDIRI – Sekumpulan massa berniat mendatangi Balai Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul akhirnya bisa diredam. Setelah mendapatkan kabar, Ketua Bumdes, Sultono Himawan menyatakan mengundurkan diri. Pun demikian, meski telah dilengserkan namun selama 3 tahun menjabat segala bentuk penggelolaan keuangan akan dilakukan audit oleh tim profesional.
Musyawarah Desa (Musdes) sempat mengalami deadlock, akhirnya pada Sabtu malam (11/03) kembali dilanjutkan. Kades Supardi menghadirkan seluruh pengurus BPD, pengurus Bumdes dan tokoh masyarakat. Hasilnya, pihak BPD tetap bersikukuh menolak LPJ atas penggelolaan keuangan Bumdes.
Selain itu, mereka tetap bersikeras seperti tuntutan awal, mencopot Ketua Bumdes dan akan memeriksa seluruh keuangannya. Saat acara berlangsung sejumlah anak muda berpakaian serba hitam, melarang jurnalis kediritangguh.co untuk memasuki halaman balai desa. “Maaf dilarang masuk yang bukan warga,” ucap salah satu diantara 4 pemuda tersebut.
Melalui Supardi didapat keterangan, bahwa sebenarnya Musdes ini terbuka untuk siapapun dan acara digelar telah dicapai kata sepakat. “Maaf mas mungkin dia tidak mengerti kalau masalah SPJ sudah beres,” terang Kades Bangsongan saat dikonfirmasi terkait larangan liputan dan hasil Musdes.
Mewakili masyarakat, Riono menyatakan tetap tidak terima meski Ketua Bumdes telah mengundurkan diri. “Ketua Bumdes kerja sak karep e dewe, masyarakat tadi banyak datang dan akhirnya Ketua Bumdes mengundurkan diri. Namun dengan catatan semua kegiatan administrasi harus tetap diselesaikan, walaupun sudah memutuskan diri secara resmi,” terangnya.
Dibenarkan Ketua BPD, Bisri Mustofa, bahwa LPJ Bumdes diterima dengan catatan. Dimana Sulton Himawan menyatakan meski mengundurkan diri namun bertanggungjawab terkait bila ada permasalahan administrasi.
“Tentang kevalid-an LPJ nanti kita serahkan kepada audit akuntan yang lebih ahli. Karena ternyata dari pihak pendamping pemberdayaan kecamatan belum mampu. Kami minta akuntan yang bagus, kemudian hasil laporan Bumdes diserahkan ke Kabupaten. Terkait kepengurusan akan segera dibuatkan SK baru agar Bumdes tetap jalan,” jelasnya.
Jurnalis : Bram Radyan Editor : Nanang Priyo Basuki