KEDIRI – Tidak seperti layaknya anak pejabat tinggi negara, mendapat fasilitas pengamanan dari pasukan khusus yaitu Paspampres. Tidak berlaku bagi Hanindhito Himawan Pramana, merupakan anak pertama, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung. Meski Mas Dhito, sapaan akrabnya, menjabat orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Jutsru memilih mempercayakan keamanan dirinya pada Korps 007, sebutan lain Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri
Didukung keamanan dari Satpol PP dan Kodim 0809, saat persiapan konser Iromo Tresno, kurang satu hari hingga hari H, Jumat malam, 19 Agustus 2020. Puluhan pria berpakaian kaos oblong warna hitam, selalu menempel kemana pun Bupati berada. Selain memberikan ruang kemana pun Mas Dhito bergerak, dengan santun para petugas ini juga memberikan kesempatan penonton ingin ber-swafoto dengannya. Bahkan hingga ada seorang bapak berniat swafoto, namun arah kameranya terbalik. Dengan sigap, petugas berusaha membantu.
Melalui Munir selaku Kasi Protokol Pemerintah Kabupaten Kediri, didapat keterangan. Bahwa standar pengamanan ini permintaan Bupati, “Beliau malah merasa lebih nyaman berada di tengah warga,” ucapnya. Bupati pun terlihat tidak bisa berdiam diri, bahkan meski terlihat kelelahan dan harus berganti kaos sebanyak tiga kali, namun dengan sabar tetap menyapa penonton.
di tengah konser berlangsung, Mas Dhito terlihat berdiri di sisi selatan panggung berusaha meminta agar penonton tidak berdesak-desak dan tertib sesuai arahan petugas. Begitu juga saat ada penonton digendong di pundak, dia pun meminta agar turun. “Kasihan mas, yang belakang tidak terlihat,” ucap Mas Dhito, bergegas turun.
Kenapa memakai kaos oblong saat bertugas pengamanan Mas Dhito? “Semua sesuai permintaan beliau, kami hanya menjalankan tugas pimpinan. Kita juga ada rompi atau pakaian resmi. Namun mungkin, beliau Mas Dhito tidak berkenan dan justru merasa lebih nyaman,” jelas Aiptu Candra, Kanit Resmob Satreskrim Polres Kediri disela-sela melakukan pengamanan Bupati saat konser Iromo Tresno.