KEDIRI – Bakal banyak pemain muda dan energik di skuad Persik Kediri pada lanjutan putaran kedua ini. Menutup bursa transfer paruh musim, resmi merekrut penyerang muda asal Persija Jakarta, Braif Fatari. Talenta berbakat asal Papua tersebut didatangkan Macan Putih di hari terakhir penutupan bursa transfer guna menambah kekuatan lini depan Persik Kediri di sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menyebut perekrutan Braif ini dilakukan pihaknya guna mengantisipasi kondisi di dalam timnya yang akan menjalani laga ketat kedepannya. Ditambah lagi jadwal pertandingan yang juga cukup padat dan membutuhkan kedalaman skuad yang mumpuni.
“Kita hanya ada pilihan Flavio Silva dan Rendy Juliansyah di lini depan, sementara Raia Irvanza akan mengikuti seleksi timnas hampir sebulan. Sedangkan kita tahu jadwal pertandingan saat ini sangatlah padat, kurang dari 5 hari tim sudah harus bertanding lagi. Saat melawan Borneo FC, selain kehilangan pemain karena akumulasi kartu, ada beberapa pemain juga yang kondisinya tidak siap 100 persen karena masalah kebugaran, hal ini harus kami antisipasi kedepannya,” ujar pelatih asal Portugal ini.
Braif Fatari sendiri disebutnya sebagai salah satu pemain berbakat di tanah air dan diharapkan dapat segera nyetel dengan gaya bermain Persik Kediri. “Braif Fatari punya skill yang bagus, usianya juga masih sangat muda dan sesuai dengan kebutuhan kita, yang terpenting adalah pemain tersebut mau bekerja keras buat Persik Kediri, kita sudah berbicara dengannya dan semoga kehadiran dia bisa mengangkat performa tim,” jelasnya.
Selain Braif Fatari, Persik Kediri di penutupan transfer juga meminjam kiper muda asal Sulut United, Geri Kapoh untuk mengisi 1 slot di bawah mistar gawang tim kebanggaan Persikmania ini. Geri didatangkan sebagai cadangan bagi Dikri Yusron dan Kurniawan Kartika Adjie yang selama ini selalu tampil bergantian di posisi penjaga gawang.
“Sebelumnya kami sudah akan merekrut 1 penjaga gawang asli Kediri dan sudah ikut berlatih juga selama ini, namun ternyata tidak bisa didaftarkan karena tidak dilepas oleh klub asalnya, sehingga kami putuskan untuk mencari 1 lagi kiper untuk menambah kedalaman di posisi ini,” pungkasnya.
editor : Nanang Priyo Basuki