KEDIRI – PT. Luv Inti Sukses Abadi (LISA) menggelar pengajian terbuka untuk umum, bertajuk Ngaji Bareng, Minggu (05/05). Acara bertempat di LUV Gold, Jalan Mayor Bismo 51A Semampir Kota Kediri ini. Menghadirkan KH. Tuhfatun Nafi’, Agus Rizmi Haitami Azizi, Agus Saladin, Agus Bahru Zamzami dan dipandu Samirin Woko Channel.
Acara dihadiri ratusan jamaah termasuk staf dan karyawan anak perusahaan, disampaikan Antok Wicaksono selaku CEO PT. LISA akan digelar secara rutin.
“Ini pertama kali kita adakan dan harapannya kita adakan secara rutin,” terang Antok Wicaksono dalam sambutannya
Suasana pengajian terlihat begitu santai dan para jamaah terlihat cukup terhibur sambil menikmati hingga akhir acara. Dalam ceramahnya Gus Bahru, menginggatkan bentuk keimanan dengan tidak memandang rendah orang lain. Agar tidak mudah menuduh orang lain kafir, karena justru menghilangkan syafaat Nabi SAWA.
“Meskipun sholeh kalau melihat orang dibawahnya seperti ahli maksiat atau kafir jangan sekali kali meremehkan orang tersebut. Jika masih meremehkan maka tidak akan mendapatkan syafaat nabi,” ungkapnya.
Empat Sifat Manusia
Pesan sarat makna disampaikan oleh Gus Saladin. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan bahwa manusia mempunyai empat sifat. Dari mulai seperti binatang hingga memiliki sifat seperti malaikat.
“Manusia ada 4 sifatnya. Yang pertama manusia ada yang pekerjaannya makan tidur atau dabbah jadi seperti hewan. Kalau lapar teriak – teriak itu seperti hewan. Yang kedua sifat sapu bala, maksudnya emosian. Jadi manusia diberikan sifat emosian dan menancap ke diri manusia. Yang ketiga sifatnya setan seperti fitnah, menggibah. Dan terakhir sifatnya malaikat yang sebenarnya manusia itu baik. Sejelek – eleknya manusia pasti ada baiknya karena mempunyai sifat seperti malaikat,” jelasnya
Memasuki sesi tanya jawab, warga sekitar yang ikut pengajian umum ini menanyakan terkait tujuan diadakan pengajian ini. Mengingat Cafe Luv identik dengan hal – hal yang jauh dari agama
Menanggapi pertanyaan ini, Wahyudi selaku pemilik PT. LISA menyampaikan, bahwa pengajian ini digelar. Sebagai media untuk memperkenalkan agama. Targetnya ialah seluruh karyawan yang saat ini bekerja. Jika agenda pengajian tidak dilakukan, takutnya justru karyawan tidak akan memiliki bekal agama
Harapan besar disampaikan Gus Rizmi, merupakan keluarga pengasuh Ponpes Roudlotul Ulum Kencong Kepung. Agar pihak perusahaan menggelar acara berkelanjutan seiring demi kemajuan usaha dibangun PT. LISA. “Seiring berkembangnya perusahaan, mampu memberikan lapangan pekerjaan. Kiranya penting bagi seluruh karyawannya dibekali ilmu agama,” jelasnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki