KEDIRI – Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 digelar hari ini, Jumat (11/11) bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kediri. Mengusung tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku, beragam acara digelar di Kota Kediri. Gowes bersama, potong tumpeng, bagikan bansos hingga pemilihan Duta Kesehatan dimana pesertanya dari masing-masing Puskesmas.
Dalam sambutannya, dr. H. Fauzan Adima, selaku Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan. Bahwa peringatan HKN telah dimulai 5 tahun setelah Hari Kemerdekaan tepatnya tahun 1950. “Dimana saat itu negara kita dilanda wabah malaria. Kemudian dilakukan penyemprotan insektisida, dimana Presiden Soekarno kemydian melaunching penyemprotan DDT di Jakarta pada 12 November,” ucap Kadinkes.
Memperingati kegiatan ini, diharapkan dr. Fauzan, sebagai penyemangat insan kesehatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. “Pentingnya nikmat dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku ini sejalan dengan tema HUT RI tahun ini. Mudah-mudahan ini berjalan sukses dan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Kediri,” jelasnya.
Ajak Kader Sosialisasi Hidup Sehat

Wabah pandemi melumpuhkan semua sektor bisa dijadikan pelajaran berharga bagi semua pihak. Ditemui disela-sela acara, Kadinkes menjelaskan munculnya sejumlah varian virus baru, tentunya menjaga masyarakat kaget. Pada peringatan HKN ini, pihak Dinas Kesehatan mengawali lomba penilaian Pos Kesehatan Keluarga (Poskeskel). Kemudian ada penilaian tempat ibadah sehat, penilaian warga siaga kelurahan.
Lalu kunjungan ibu hamil, digelar seminar kesehatan, agenda bertemu kader dihadiri 600 orang dari 3.500 kades di seluruh Kota kediri. “Bertemu kader terkait sosialisasi kesehatan,” terang Kadinkes. Pada kesempatan ini, dr. Fauzan menginggatkan semua warga Kota Kediri agar rajin berolahraga dan mengurangi atau berhenti merokok.
Editor : Nanang Priyo Basuki