Prestasi membanggakan diraih oleh Aurelia Sabrina Azzahra, siswi kelas 11 SMAN 2 Kota Kediri, yang terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka dalam upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Kediri.
KEDIRI – Wajah Aurelia tampak berseri penuh haru saat resmi dikukuhkan dalam upacara yang berlangsung Jumat (15/7). Ia tak menyangka bahwa kecintaannya pada dunia paskibra sejak duduk di bangku SMP kini membawanya pada kepercayaan besar ini.
“Saya memilih ikut Paskibraka karena menurut saya kegiatan ini bisa membentuk pribadi yang lebih baik, lebih disiplin. Harapan saya, saat hari H nanti semuanya berjalan lancar dan khidmat,” ujarnya.
Penuh Semangat
Perjuangan Aurelia tidaklah mudah. Sejak 31 Juli, ia menjalani latihan intensif setiap hari, demi memastikan segala gerakan dalam pengibaran bendera berlangsung sempurna. Pengalaman sebelumnya sebagai anggota pasukan 8 di SMPN 4 Kediri dan pasukan 17 di tingkat SMA semakin memperkuat rasa percaya dirinya.
Meski harus berhadapan dengan terik matahari dan fisik yang lelah, Aurelia tetap semangat. Baginya, dukungan orang tua adalah energi utama yang membuatnya terus melangkah. Ia juga menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi vitamin dan berolahraga ringan usai latihan.
Pemerintah Kota Kediri turut mendukung penuh dengan memberikan fasilitas perlengkapan seperti seragam, sepatu PDL, serta izin dari pihak sekolah agar Aurelia dapat fokus penuh dalam persiapan.
Tugas Mulia Generasi Muda
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan pesan khusus kepada para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa menjadi Paskibraka bukan hanya soal baris-berbaris, melainkan juga soal membangun karakter sebagai teladan generasi muda.
“Dengan dikukuhkannya kalian malam ini, kalian telah dipercaya memikul tugas mulia: mengibarkan bendera pusaka di Hari Kemerdekaan. Jalankan amanah ini dengan tanggung jawab, rasa bangga, dan hormat tinggi,” tegasnya.
Latihan Ketat
Pelatihan Paskibraka tahun ini dimulai sejak awal Agustus, usai proses seleksi ketat di bulan Juli. Sersan Mayor Yogi Feryawan, pelatih Paskibraka Kota Kediri 2025, menjelaskan bahwa seleksi meliputi berbagai aspek, mulai dari administrasi, wawasan kebangsaan, tes psikologi, kebugaran, hingga pemeriksaan kesehatan.
“Kami berharap latihan ini tak hanya menyiapkan mereka untuk tampil di upacara, tapi juga membentuk kedisiplinan, dedikasi, serta menanamkan jiwa nasionalisme sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Aurelia menjadi salah satu simbol semangat muda yang berjuang, tidak hanya demi prestasi pribadi, tapi juga untuk mengharumkan nama sekolah dan kotanya dalam momentum bersejarah kemerdekaan Indonesia.
jurnalis : Anisa Fadila