KEDIRI – Sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan kekeringan di wilayah barat Kota Kediri, dilakukan mitigasi bencana. Hal ini disampaikan Indun Munawaroh, Kalaksa BPBD Kota Kediri saat dikonfirmasi Rabu (08/09). “Memang ada potensi terjadi kebakaran hutan, makanya kita rutin melakukan mitigasi,” terangnya.
Tercatat hampir dua tahun ini di wilayah Kota Kediri tidak terjadi kebakaran hutan di kawasan Gunung Klotok. Agar tidak terjadi musibah dan tentunya merugikan warga sekitar, BPBD terus berupaya melakukan pengawasan, seperti dilakukan Rabu siang. Usai rapat koordinasi bersama Lurah Pojok, Erly Maya Muryati, dilanjutkan peninjauan lokasi berpotensi terjadi kekeringan.
“Masalah kekeringan, Alhamdulillah sudah 2 tahun ini di Kota Kediri tidak ada laporan, dalam catatan kami terakhir tahun 2019, di daerah Lebak Tumpang. Juga kami pantau di wilayah Bawang, Ngletih, Tempurejo, Ketami, Ngronggo, Manisrenggo dan Betet. Selain itu, kami juga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait Damkar, antisipasi terjadinya kebakaran lahan,” terangnya.
Usai melakukan peninjauan, Indun Munawaroh menitipkan pesan agar masyarakat tetap memiliki kepedulian tinggi, salah satunya dengan tidak membuang putung rokok sembarang. “Mohon maaf, human erorr-nya bisa dilihat yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan. Baik warga setempat ataupun yang memasuki wilayah lahan agar sadar bersama-sama menjaga kelestarian alam,” ucapnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki