foto : Sigit Cahya Setyawan

Aksi Heroik Anggota dan Kepedulian Warga, Kapolres Kediri Kota Anugerahkan Penghargaan bagi Para Penjaga Keamanan

Bagikan Berita :

KEDIRI — Cahaya pagi di halaman Mapolres Kediri Kota pada Selasa (09/12) seolah menjadi saksi lahirnya apresiasi bagi mereka yang diam-diam menyalakan lilin pengabdian. Sebanyak 53 anggota Polres Kediri Kota dan 5 warga menerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan harmoni di wilayah Kediri.

Di hadapan barisan peserta apel, Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyerahkan penghargaan satu per satu—sebuah simbol bahwa setiap kerja tulus selalu menemukan tempat untuk dihargai.

Salah satu sosok yang mendapat sorotan adalah Ipda Andi Anang Dwi Fauzi Sulaiman, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota. Ia berhasil mengungkap kasus tabrak lari di Jalan Raya Mojo dan menemukan pelaku hanya dalam empat jam, sebuah kecepatan kerja yang membuat publik kembali percaya pada ketangguhan aparat.

Adapun Kapolsek Tarokan, Iptu Ibnu Sa’i, juga menerima penghargaan atas keberhasilannya mengamankan barang bukti berupa petasan dan bom molotov pada Juni 2025—temuan yang bila tak segera ditangani bisa saja memantik kekacauan.

Tak hanya anggota Polri, warga yang selama ini ikut menjaga keamanan lingkungan juga diberi panggung penghargaan. Mereka datang dari berbagai latar belakang, namun disatukan oleh kepedulian yang sama: menjaga Kediri tetap aman.

Daftar penerima penghargaan dari unsur masyarakat antara lain:

  1. Tomi Ari Wibowo, Ketua Ikatan Pemuda Kediri

  2. Mohammad Hanif, Ketua Paguyuban Pecut Samandiman Kediri

  3. Nanang Priyo Basuki, Direktur Utama Media Online Kediri Tangguh

  4. K.H. Badrul Huda Zainal Abidin, Dewan Pembina Pagar Nusa Kota Kediri

  5. K.H. Agus Yusuf Khozin, Sesepuh Pagar Nusa Kota Kediri

Dalam amanatnya, AKBP Anggi menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi pijakan agar semangat pengabdian terus bertumbuh.

“Semoga yang menerima penghargaan hari ini dapat menjadi contoh bagi yang lain. Dan bagi yang belum mendapatkannya, jangan patah semangat. Kerjakan segala sesuatu dengan tulus dan ikhlas demi melayani masyarakat,” ujar Kapolres dengan suara yang mantap.

Ia juga mengingatkan bahwa Polri adalah organisasi besar yang harus menjaga wibawa dan profesionalitasnya. Teguran hingga tindakan disiplin bukanlah ancaman, tetapi kompas agar setiap anggota tetap berada di jalur yang benar.

Di tengah amanatnya, Kapolres menyinggung penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—sebuah pengingat bahwa ancaman bencana bisa datang kapan saja, dan kesiapsiagaan adalah wajib.

“Gunakan hati nurani dalam melayani masyarakat. Berikan yang terbaik, agar Polri tetap mendapat kepercayaan dan kesan positif dari warga,” pesannya.

Ia menambahkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini menunjukkan tren menaik—sebuah capaian yang ingin dijaga hingga mencapai titik tertinggi.

Apel penyerahan penghargaan pun ditutup dengan ungkapan terima kasih kepada seluruh anggota dan masyarakat yang telah bekerja tanpa pamrih demi keamanan Kota Kediri. Hari itu, bukan hanya penghargaan yang dibagikan, tetapi juga harapan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat akan terus menyala.

Bagikan Berita :