KEDIRI – Usai digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bertempat di Gedung DPRD Kota Kediri digagas Komisi C mengundang manajemen RSUD Gambiran. Lanjut, para wakil rakyat ini melakukan sidak lokasi pada rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri pada Jumat (08/07). “Memang benar agenda hari ini RDP dilanjutkan sidak cek lokasi,” jelas Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana, Ketua Komisi C.
Sejumlah aduan pun ditampung kalangan wakil rakyat kemudian dijadikan dasar mengundang manajemen rumah sakit. Dijelaskan Joko Adi Purwanto, salah satu anggota Komisi C, sejumlah pertanyaan pun disodorkan namun jawaban yang diberikan dianggap kurang memuaskan.
“Kita dorong kepada direktur baru agar lebih transparan dalam penggelola manajemen rumah sakit serta penggunaan anggaran. Bila tidak bakal kita dobrak menggunakan kekuatan legeslatif,” tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kediri ini.
Lalu apa temuannya saat sidak? Joko Koreng demikian sapaan akrab politisi senior PDI Perjuangan ini, menyebut diantaranya. “Papan nama terbuat dari plat baja terpasang di pintu masuk rusak dan tidak dibenahi. Lalu bila plat tersebut jatuh, kemudian menimpa orang, apakah tidak mengakibatkan kejadian fatal hingga meninggal. Ada sejumlah kursi roda rupanya tidak lagi layak dipergunakan di ruang poli. Kemudian ada sejumlah fasilitas AC dan kamera pengaman CCTV tidak berfungsi sama sekali,” tegasnya.