KEDIRI – Seruan Aksi Aliansi BEM Kediri Raya digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri pada Selaa (12/04). Tuntutan mereka, seperti sehari sebelumnya saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Kediri, Senin kemarin. Menstabilkan harga komoditas, menggembalikan harga Pertamax, mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga minyak goreng dan menindak tegas pelaku mafia minyak goreng serta menolak keras adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
Aksi hari kedua digelar di Kediri, berlangsung aman dan tertib dilakukan perwakilan mahasiswa dari sejumlah kampus dengan memakai almater masing-masing. Dikatakan, Mohammad Rizki Fadhillah selaku Presiden Eksekutif Keluarga Mahasiswa Universitas Brawijaya Kediri, bahwa aksi ini diikuti seluruh elemen organisasi di Universitas Brawijaya.
“Tanpa ditunggangi oleh organ apa pun, kami hanya ditumbuhi oleh satu yaitu kepentingan rakyat. Adapun kami tidak melakukan dialog dengan parlemen adalah bentuk mosi tidak percaya kami. Kami berharap kepada kawan-kawan media dengan kata bijak membuat olahan media yang sejuk. Berdasarkan kondisi objektif dan tidak berdasarkan subjektivitas,” ucapnya.
Tuntutan mereka pun sangat jelas, bahwa aksi ini bentuk desakan dilakukan seluruh BEM se-Indonesia mendesak pemerintah segera turun tangan termasuk mengutuk keras pengadaan pada mega proyek Ibu Kota Negara (IKN). Hari kedua aksi juga berlangsung aman, dengan pengawalan anggota Polres Kediri, Polres Kediri Kota dan TNI.
Dihadapan massa mahasiswa, Ketua DPRD Dodi Purwanto menemui langsung dan memberikan apresiasi kepada para penerus bangsa yang menyuarakan pendapatnya di gedung dewan. “Silakan menyampaikan pendapat karena bagaimanapun dijamin konstitusi. Kami akan dengarkan aspirasi adik-adik mahasiswa. DPRD adalah rumah rakyat yang harus kita jaga bersama. Saran, pendapat dari adik-adik mahasiswa yang bersifat konstruktif dan membangun sangat kami harapkan,” ungkap Dodi Purwanto dihadapan perwakilan massa.
Dodi Purwanto pun juga mengajak kepada seluruh energi bangsa untuk bersatu pada momentum pemulihan ekonomi transisi Covid-19 dengan sebaik-baiknya. “Mari kita bersamap-sama bersatu mengatasi tantangan ekonomi saat ini. Jangan sampai momentum ini lepas karena hal-hal yang kontra produktif,” imbuh Ketua DPRD Kabupaten Kediri.