KEDIRI – Tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi C DPRD Kota Kediri digelar Minggu lalu, bersama pihak RSUD Gambiran. Akhirnya diputuskan dibentuk tim Panitia Khusus (Pansus). Tujuannya mengetahui program kerja pada tahun ini dan melakukan pengawasan kinerja tim medis dalam pelayanan kepada masyarakat.
Keterangan ini disampaikan H. Ashari, Wakil Ketua Komisi C dikonfirmasi Senin (21/03). Bahwa seiring dilantiknya direktur baru, dr. Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes di rumah sakit milik pemerintah kota. Diharapkan mampu bekerja maksimal dengan melanjutkan kepemimpinan direktur sebelumnya, dr. Fauzan Adima. Meningkatkan etos kerja, membuat program unggulan pelayanan medis serta meningkatkan fasilitas peralatan pendukung, diantara materi akan dibahas tim Pansus.
“Kamis besok kami mulai bekerja diawali dengan rapat. Bahwa keberadaan pansus ini jangan disalahartikan untuk mencari kekurangan. Namun kami justru memberikan dukungan kepada direktur baru. Karena kabar yang kami terima hanya terikat kontrak bekerja dalam tempo satu tahun,” jelas Ashari.
Penegasan disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Joko Adi Purwanto yang bakal menduduki jabatan Ketua Pansus. Dia pun mengaku tidak ingin ada masalah yang ‘bertele-tele’ dan tidak segera dicarikan solusi. Tidak ada kelompok si A atau kelompok si B, namun semua bekerja memberikan pelayanan medis yang terbaik.
“Kami ingin membuka ruang komunikasi dengan manajemen rumah sakit. Jangan ada permasalahan seiring dilantiknya direktur baru. Karena bila kemudian ada permasalahan di internal, yang dirugikan justru pasien, dalam hal ini warga Kota Kediri,” terang Joko Adi Purwanto. Sementara dr. Fauzan, sebelumnya menjabat plt. direktur dan kini resmi hanya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri. Menyambut baik keberadaan Pansus ini, seiring ditunjuknya direktur baru.
Editor : Nanang Priyo Basuki