KEDIRI – Aturan sistem gugur diterapkan dalam Babak 32 Besar Liga III PSSI tentunya menjadi momok bagi Persedikab Kediri. Bila sampai kalah dari PSIL Lumajang dalam laga perdana atau laga berikutnya, akan dipaksa angkat koper.
Tidak ingin tim Bledug Kelud kalah, taktik khusus akan dimainkan Coach Tony Ho serta memberikan porsi khusus kepada barisan penyerangan. “Sesuai regulasi dikeluarkan PSSI memang benar menerapkan sistem gugur. Bahwa seluruu pemain dalam kondisi siap tempur dan siap dimainkan,” jelas Media Officer Persedikab, Dimas Andhika.
Sang pemimpin pertandingan diharapkan menerapkan fair play. Dengan tidak berpihak pada salah satu klub saat laga digelar Minggu besok di Stadion Joko Samudero Gresik dimulai pukul 13.30 wib dan akan disiarkan langsung melalui aplikasi tv streaming.
“Kami jelas butuh kemenangan dan secara tegas tidak ingin terlibat mafia bola seperti sekarang marak,” imbuhnya.
Strategi khusus, dibenarkan Dimas Andhika, dalam pertandingan besok. Bahwa setiap pemain diharapkan lebih mampu mengontrol bola dan menguasai sepanjang pertandingan.
Setiap pemain bahkan diberi kesempatan serta diminta untuk mampu menjebol gawang lawan. “Kami tidak bisa meremehkan kemampuan PSIL Lumajang karena ini semua pertandingan adalah partai hidup mati,” ungkapnya.