KEDIRI – Coach Tony Ho akhirnya bisa menemani anak asuhnya di tepi lapangan setelah menjalani pemeriksaan medis di RSUD SLG usai sebelumnya menjalani Swab Antigen dinyatakan reaktif. Keakuratan Swab dilakukan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri ditugaskan dalam Liga III di Stadion Brawijaya, kini akhirnya dipertanyakan. Keganjilan ini sebenarnya terjadi sejak Jumat lalu saat Persedikab melawan Persekam Metro FC. Tiga fotografer dinyatakan reaktif dan diminta melakukan Swab PCR secara mandiri.
Bisa jadi Coach Tony Ho bersama dua official Persedikab juga dua jurnalis ini terkena prank tim Swab Dinkes. Begitu dinyatakan samar-samar, karena tidak langsung menyatakan reaktif hasilnya. Kemudian diminta data KTP dan diminta melakukan SWAB PCR untuk memastikan apakah terkonfirmasi Virus Covid-19.
“Karena dinyatakan reaktif, silahkan PCR secara mandiri untuk memastikan bila ingin melakukan tetap peliputan,” ucap Nursalim, Ketua Panpel Persedikab, saat itu kepada tiga fotografer. Dia terpaksa bertindak tegas karena mengacu regulasi dikeluarkan PSSI.
Setelah menghubungi dr. Achmad Chotib selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Awalnya, ketiga fotografer ini diminta PCR di RS Kabupaten Kediir berada di Pelem Pare. “Kami bantu pemeriksaan ulang di RSUD SLG,” ucap dr Chotib saat itu. Akhirnya setelah dilakukan Swab ulang, didapat hasil non reaktif.
Kejadian ini kembali terulang jelang laga Persedikab melawan PSID Jombang. Akhirnya, Coach Tony Ho bersama dua official dan dua jurnalis menjalani pemeriksaan ulang di RSUD SLG. “Mohon diluruskan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RSUD SLG, Coach Tony beserta official dalam keadaan non reaktif. Artinya beliau dalam keadaan sehat dan tidak terkonfirmasi virus,” ucap Media Officer Persedikab, Dimas Andhika, saat dikonfirmasi Senin (15/11).
Rupanya kejadian ini juga terdengar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan berharap ke depan kinerja tim Satgas Covid ditempatkan di Stadion Brawijaya untuk lebih professional. “Telah menjadi atensi Mas Dhito (Bupati Kediri, red) agar kejadian ini tidak terulang,’ jelas salah satu tenaga ahli Bupati Kediri. begitu juga dr. Achmad Chotib menyatakan jika Coach Tony Ho bersama dua official dan dua jurnalis dinyatakan sehat bebas Covid.