KEDIRI – Menyambut kompetisi BRI Liga 1 musim 2025/2026, Persik Kediri memperkenalkan sistem penjualan tiket terbaru yang diklaim lebih terstruktur dan merangkul aspirasi para suporter. Klub berjuluk Macan Putih ini resmi membagi harga tiket laga kandang menjadi tiga kategori utama: Normal Match, Big Match, dan Super Big Match.
Setiap kategori memiliki tiga pilihan harga berdasarkan kelas tribun: Ekonomi, Utama, dan VIP. Penetapan harga ini dilakukan melalui diskusi intens antara manajemen Persik dan berbagai komunitas suporter, sebagai bentuk kolaborasi demi menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih hidup.
Harga Tiket Tiga Kategori Pertandingan Persik Kediri:
Kategori Pertandingan | Ekonomi | Utama | VIP |
---|---|---|---|
Normal Match | Rp 35.000 | Rp 50.000 | Rp 65.000 |
Big Match | Rp 50.000 | Rp 65.000 | Rp 100.000 |
Super Big Match | Rp 65.000 | Rp 75.000 | Rp 100.000 |
Manajer tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil demi memberikan ruang yang lebih luas kepada para pendukung untuk datang langsung ke stadion.
“Kami selalu berkoordinasi dengan komunitas suporter, terutama menjelang musim baru. Akhirnya, kami menemukan formulasi terbaik untuk skema tiket kali ini. Harapannya, harga yang kami tetapkan bisa menarik lebih banyak penonton ke Stadion Brawijaya,” ujarnya.
Tiket Khusus Pelajar, Diskon Menarik Disiapkan
Tak hanya itu, Persik Kediri juga tengah menyiapkan tiket khusus bagi kalangan pelajar. Inisiatif ini diambil untuk merangkul basis suporter muda yang selama ini aktif memberikan dukungan.
“Tiket khusus pelajar akan kami siapkan dengan harga yang lebih terjangkau dari tarif normal. Tentunya akan ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi,” jelas Syahid.
Langkah ini mendapat sambutan hangat dari berbagai perwakilan komunitas suporter. Faldio dari komunitas West Brantas menilai pendekatan manajemen Persik sangat positif.
“Harga tiket ini merupakan hasil diskusi langsung dengan komunitas. Jadi kami merasa dilibatkan dan dihargai. Khusus untuk pelajar, ini bagus sekali karena jumlah mereka di tribun cukup besar,” ujarnya.
Pendapat senada disampaikan oleh Intan Viona Margareta dari komunitas Southern Troops. Menurutnya, tiket dengan harga ramah di kantong bisa mendorong stadion selalu penuh.
“Harga tiket sangat terjangkau untuk Liga 1. Ini akan meningkatkan animo suporter. Insyaallah, stadion akan selalu ramai,” katanya optimis.
Sementara itu, Effendi dari Tribun Kidul Skor Montella menilai harga tiket musim ini jauh lebih ideal dibandingkan sebelumnya.
“Tiket kali ini tergolong murah untuk level Liga 1. Ini keputusan yang sangat tepat,” tegasnya.
Dengan strategi baru ini, Persik Kediri berharap dukungan penuh dari suporter bisa menjadi tambahan semangat bagi para pemain untuk tampil maksimal di setiap laga. Kolaborasi yang apik antara manajemen dan komunitas ini menjadi bukti bahwa Persik terus tumbuh sebagai klub profesional yang dekat dengan suporternya. (*)
Bagikan Berita :