KEDIRI — Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara dilangsungkan di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kediri. Berada di Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo, pada Senin (28/10), dimulai sekira pukul 10.00 WIB. Sedikitnya 1.200 pekerja borongan dikerahkan, untuk melakukan kegiatan ini, di bawah pengawasan pihak Sekretariat KPU dan petugas keamanan gabungan.
Nanang Qosim selaku Ketua KPU Kabupaten Kediri menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tadi malam. Diawali doa bersama sebagai harapan kelancaran proses sortir dan lipat surat suara.
“Pagi ini kami memulai tahapan sortir dan pelipatan surat suara, yang mencakup tiga tahap utama sortir, lipat” jelas Nanang.
Nanang menambahkan, dari 1.200 pekerja dibagi secara bertahap selama empat hari pelaksanaan ini. Untuk hari pertama, terlihat 300 orang, kemudian terbagi dalam kelompok kecil beranggotakan 10 orang untuk memastikan efisiensi.
“Setiap pekerja dibayar 200 rupiah per surat suara, dengan potensi penghasilan 440 ribu per hari, jika mereka berhasil menyelesaikan 11 pack. Dimana satu pack berisi 2.000 surat suara,” jelasnya.
Adapun tahapan sortir dan pelipatan surat suara dibagi menjadi dua sesi. Dua hari pertama diperuntukkan bagi pemilihan Gubernur dengan tiga lipatan, mengingat terdapat tiga pasangan calon.
Dua hari berikutnya dialokasikan untuk pemilihan Wakil Bupati yang hanya membutuhkan dua kali lipatan, mengingat hanya ada dua pasangan calon.
Dalam upaya memastikan ketersediaan surat suara yang cukup, KPU telah mencetak surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan tambahan 2,5% sebagai cadangan, termasuk 2.000 surat suara khusus untuk antisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
KPU juga telah menyiapkan rencana distribusi surat suara. “Distribusi akan dimulai pada tanggal 24 dan 25 untuk menjangkau 26 kecamatan. Nantinya, kecamatan akan menyalurkan surat suara tersebut ke desa-desa, dan desa akan mendistribusikannya langsung ke TPS,” tutup Nanang.
jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya editor : Nanang Priyo Basuki