KEDIRI – Kampanye Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dhito, di Desa / Kecamatan Kras, Senin (14/10) dihadiri ratusan warga antusias menyampaikan aspirasi. Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan visi misi lima tahun ke depan, bila kembali terpilih bersama Dewi Mariya Ulfa.
Dalam kata sambutannya, Mas Dhito memaparkan empat prioritas utama yang akan menjadi fokus kepemimpinannya, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial. Salah satu isu penting yang dibahas adalah penurunan angka stunting yang signifikan di Kediri, dari 22% menjadi 7,5% dalam waktu kurang dari tiga tahun.
“Saya ingin menanggapi kebingungan sebagian dari panjenengan, mengenai program saya. Bahwa, angka stunting di wilayah Kabupaten Kediri mulai beranjak turun. Kami terus berupaya menyelesaikan masalah ini. Terutama jika saya masih diberi mandat, angka stunting bisa mencapai 0 persen,” ungkap Mas Dhito.
Selain kesehatan, pendidikan juga menjadi perhatian. Mas Dhito akan mengkaji ulang kebijakan zonasi yang dianggap menghambat anak-anak untuk melanjutkan pendidikan, dan memperjuangkan peningkatan status guru honorer menjadi P3K.
Sekolah ke Luar Negeri

Tak hanya itu, Mas Dhito juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri telah mendirikan SMK Dharma Wanita Boarding School, sebuah sekolah gratis dengan fasilitas asrama yang lengkap. Program ini lahir untuk menanggapi kebutuhan ratusan bahkan ribuan anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena biaya. Setiap angkatan terdiri dari 130 siswa, dan kini sudah berjalan dua angkatan.
“Sekolah ini gratis. Kami menyediakan tempat tinggal, makanan, serta menanggung seluruh kegiatan mereka. Menariknya, kami sudah bekerja sama dengan Australia Western College University. Tahun depan, akan ada lulusan pertama dan kami tantang mereka, kami akan sekolahkan ke luar negeri. Anak-anak ini harus melihat dunia. Ketika mereka kembali ke Kediri, mereka bisa mengangkat derajat keluarga mereka,” jelasnya penuh semangat.
Dalam sesi tanya jawab, Aziz warga setempat menyampaikan apresiasi atas perubahan yang telah dirasakan, terutama dalam perbaikan infrastruktur. Ia juga menanyakan kesempatan kerja di Bandara Kediri untuk putra-putri daerah.
Mas Dhito menjanjikan bantuan terkait hal tersebut, serta menyampaikan rencana pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di kawasan Totok Kerot, yang akan di konsep ulang menjadi sekolah asrama untuk atlet.
Usai dari wilayah Kras, Mas Dhito menyempatkan diri melakukan kunjungan ke Greenhouse berada di Desa Banjaranyar. Proyek yang sebelumnya ia bantu, sebagai bagian dari komitmennya terhadap pemberdayaan petani bunga.
Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya Editor : Nanang Priyo Basuki