KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melakukan monitoring terkait pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Merupakan bagian tahapanan Pilkada Serentak dalam pemutakhiran data pemilih dengan cara kembali mendatangi pemilih secara langsung
Pemantauan dilaksanakan Kamis (04/07), berlangsung di wilayah Kecamatan Pesantren dipimpin, Rihatul Jannah, Komisioner Divisi Parmas dan Sosialisasi. Dari hasil pantauan, dari semua kelurahan telah mencapai lebih dari 50%.
Meski demikian bukan berarti tidak ada kendala. Disampaikan Rihatul Jannah, dua kendala dihadapi tim Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sejumlah warga enggan jika rumahnya ditempel stiker bukti telah dilakukan Coklit.
“Kemudian, masih ada beberapa warga yang tidak memiliki identitas atau NIK sehingga harus mengurus terlebih dahulu,” jelasnya dikonfirmasi disela pemantauan.
Perlu diketahui pelaksaan Coklit diawali 24 Juni dan akan berakhir sampai 24 Juli. Dijelaskan Ica sapaan akrabnya, dirinya juga mengunjungi wilayah Kelurahan Ketami. Pada pada pemilihan kemarin, angka partisipasi mencapai 90%.
“Alhamdulillah progresnya sudah mencapai 67,29% di Kelurahan Ketami,” terangnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki