KEDIRI – Aduan berupa maraknya calo berimbas terjadi pungutan liar di Kantor Bersama Samsat Kediri Kota, mendapat perhatian serius Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji. Melalui Kasat Lantas AKP Andhini Puspa Nugraha, ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/06), menerangkan. Jika anggota ditempatkan telah bekerja sesuai prosedur ditetapkan dan pemohon mengikuti alur pentahapan.
Bisa dipastikan setiap hari Senin, di Kantor Bersama Samsat selalu dipenuhi para pemohon baik warga Kota Kediri maupun luar kota. Endang Sulistyowati, warga Kelurahan / Kecamatan Pesantren menyampaikan jika selama ini selalu mengurus sendiri terkait administrasi motor miliknya.
“Ngurus motor habis 400 atas nama sendiri. Selama ini belum pernah ‘nembak’ sejak beli dari baru. Yang lama nunggu plat motor sejak pukul 8 pagi. Kemarin suami saya ngurus ganti plat mobil, jam 10 sudah selesai,” ungkapnya.
Begitu juga disampaikan Slamet warga Mojo, terkait pengurusan administrasi lancar namun yang lama antri saat pembayaran dan antri saat cek fisik mobil. “Saya ngurus ganti plat, mobil Kijang tahun 2004, habisnya 2.348.000. Memang pajaknya naik, yang lama antri pembayaran dan cek fisik mobil,” jelasnya.
Terkait pembenahan layanan, AKP Andhini menerangkan bahwa saat ini pihaknya terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Dirinya juga memastikan segala bentuk pelayanan di Satlantas tanpa melalui calo.
“Anggota sudah bekerja sesuai SOP-nya dan kami pastikan tidak ada calo di Samsat. Semua mengikuti prosedur dan alur, baik itu pembayaran pajak maupun BPKB sesuai pentahapan,” jelasnya.
Kasat Lantas pun menegaskan, jika mana masyarakat merasakan keluhan terkait pelayanan atau pun menjadi korban calo. Diharapkan menyampaikan aduan untuk segera ditindaklanjuti.
“Kami melakukan pengawasan dan pengarahan kepada anggota. Kami tidak menutup diri, bila ada menyampaikan aspirasi,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki