KEDIRI – Kelompok seni budaya Pecut Samandiman Kediri menggelar aksi, Senin (08/01) atas dugaan penyelewengan dana Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas). Diduga dilakukan Bambang Giantoro, anggota DPRD Kota Kediri yang juga Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Aksi digelar di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan berlanjut ke Gedung DPRD Kota Kediri.
Dikatakan Muhammad Hanib selaku Ketua Pecut Samandiman dalam orasinya, Bambang diduga telah melakukan praktik korupsi dana dikelola Kelompok Masyarakat (Pokmas) selama periode 2022-2023. Hanib juga menegaskan jika dirinya memiliki sejumlah bukti terkait aliran dana dan keterangan sejumlah saksi.
“Pokmas ini ada yang mengoperatori. Setelah diambil dari bank langsung disaut (diminta, red). Ada yang 350 juta, 100 juta ada yang 80 juta, itu ada semua bukti dan orangnya. Hanya 10% saja yang diberikan ke mereka mereka. Sadis kan, Ini partai katanya hati nurani rakyat,” ucapnya dalam orasi
Lanjut Hanib, Pokmas seharusnya dibuat warga tapi dalam praktiknya warga hanya diminta KTP dan suruh membuat NPWP. Bahkan warga tidak tahu berapa nominal yang akan diterima.
“Hanya disuruh mengambil lalu uangnya diminta oleh salah satu oknum partai. Saya tahu siapa operatornya, karena setelah utusan saya ngecek rumahnya seperti gudang elektronik ada sepeda motor baru, kulkas, rombong dan sebagainya,” tegasnya.
Hanib di-Recall dari Hanura

Pihak Kejaksaan Negeri Kota Kediri melalui Kasi Intel Boma Wira membenarkan aksi tersebut, namun pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi.
“Memang benar ada aksi unjuk rasa terkait dugaan penyelewengan anggaran oleh salah satu anggota DPRD. Kita belum menerima laporan secara resmi. Karena ini masih sangkaan kita tetap pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan. tapi akan lebih lagi bilamana menyertakan bukti bukti. Idealnya harus dilaporkan secara resmi,” terangnya.
Aksi dilanjutkan ke Gedung DPRD Kota Kediri dan diterima Sekwan Rahmat Hari Basuki di Ruang Komisi C. “Kami akan segera buatkan kronologis tertulis dan akan disampaikan kepada pimpinan,” ungkap Rahmat dikonfirmasi usai audensi.
Sementara Bambang Giantoro selaku terlapor, menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Hanib tidak benar. Dia pun mempertanyakan, jika memang Hanib adalah kader partai, kenapa justru melakukan demo terhadap pimpinannya.
“Saya akan berkoordinasi dulu dengan partai, apalagi ini merupakan tahun politik. Apakah akan saya lapor atas pencemaran nama baik? Menungu musyawarah dengan para pengurus. Namun yang jelas saudara Hanib sudah kita recall dari keanggotaan Partai Hanura,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki