KEDIRI – Mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, menjadikan semangat tersendiri bagi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri untuk merayakan Hari Santri Nasional 2023.
Terdapat sejumlah acara dan telah berjalan, diantaranya talkshow dan badminton bareng gus dan santri.
Kemudian pada hari ini, Sabtu (21/10) digelar bakti sosial dan pengobatan gratis digelar di Ponpes Salafiyyah Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto. Dimana KH. Abu Bakar Abdul Jalil yang juga Ketua PCNU Kota Kediri selaku pengasuh pondok pesantren tersebut.
Pengobatan Gratis

Yang cukup menarik perhatian, bukan hanya pasukan Barisan Serbaguna (Banser) NU turut terlibat dalam acara ini. Namun, jajaran Polres Kediri Kota, Dandim 0809 Letkol Inf. Aris Setiawan, dan selalu melekat dalam setiap kegiatan Gus Ab, sapaan akrab Ketua PCNU.
Pasukan doreng oranye, Pemuda Pancasila Kota Kediri di bawah komando langsung M. Akson Nul Huda selaku Ketua MPC.
“Kegiatan Hari Santri ini bersamaan dengan kegiatan AKABRI Angkatan 91. Makanya ini bentuk kolaborasi antara Polri, TNI dan NU. Menjadi sasaran bakti sosial pembagian sembako, warga di lingkungan pondok pesantren dan Jamiyyah NU,” terang Gus Ab.
Bersatu Semua Elemen

Selain itu juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan massal dan donor darah diikuti lebih dari 500 orang. Ada satu harapan disampaikan Gus Ab dalam Hari Santri ini,
“Tentunya santri harus berkontribusi untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan potensi dan keahliannya masing-masing, sekaligus demia menjaga keutuhan NKRI. Bahwa kita semua harus mampu mengembang diri demi seiring kemajuan jaman,” terangnya.
Bang Akson : Santri Ada di Semua Elemen

Dikonfirmasi disela kegiatan, Bang Akson sapaan akrab Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri menyampaikan. Bahwa keberadaan Pemuda Pancasila tidak pernah lepas dari Gus Ab, karena beliau menjabat Ketua Majelis Pimpinan Organisasi (MPO).
“Gus Ab merupakan Ketua MPO kami, tentunya bersilaturahmi yang kedua mengucapkan Selamat Hari Santri dan kami berpartisipasi di dalam rangkaian kegiatan Hari Santri. Beliau adalah sosok humble dan menganggap kami semua anggota PP, selayaknya santri beliau,” terangnya.
Terkait momentum Hari Santri, Bang Akso berharap mampu bersama-sama membumikan nusantara dengan keterlibatan santri di setiap elemen.
“Politisi, pengusaha, birokrat, anggota Polri dan TNI serta semuanya. Santri telah bisa masuk dan diterima di semua elemen tersebut. Bila ada menganggap santri ketinggalan jaman, maka yang bicara seperti itu sebaiknya segera keluar sarang. Agar tahu dunia luar, bagaimana peranan santri saat ini untuk negeri ini,” tegasnya.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki