KEDIRI – Gara-gara di tengah jalan dihalangi sepeda motor, dua orang mengendarai sepeda motor. Melintas di pertigaan Jalan Raya Dusun Bengkok Bangkerep Desa Tarokan terjatuh pada Sabtu dini hari.
Selanjutnya, kedua orang mengaku mendapatkan penganiayaan dari sejumlah orang. Saat kali pertama ditemukan, Rizky Eka Pratama (20) warga Dusun Sumbersuko Desa Tarokan, keadaan penuh luka dan hanya memakai celana dalam.
“Nyaris telanjang dan penuh luka terutama di leher belakang dan lebam pada mata. Anak saya tidak bisa bicara saat itu, karena merasa kesakitan luar biasa. Selesai divisum akhirnya opname di RS Bhayangkara,” jelas Rudianto, ayah korban.
Sementara yang dibonceng, Warsito mengalami sejumlah luka. Dia berhasil menyelamatkan diri sembunyi di rumah salah satu warga dari kejaran sejumlah orang.
“Saya dapat kabar, ditemukan motor Vario tergeletak di tengah jalan, seperti usai kecelakaan. Memang motor dalam keadaan rusak namun kenapa anak saya penuh luka,” terangnya, saat dikonfirmasi di Mapolres Kediri Kota, kemarin.
Atas kejadian ini, orang tua korban kemudian mendatangj Mapolres Kediri Kota pada Sabtu untuk memberikan laporan. “Jika dari pengakuan anak saya, pelakunya beberapa orang,” jelasnya.
Pasca kejadian muncul kabar bahwa salah satu pelaku merupakan oknum perangkat Desa Tarokan. Merasa namanya dicatut Sripan selaku Kasun Wates saat ditemui di Balai Desa Tarokan memberikan penjelasan.
“Bahwa saya bukan pelakunya, saya justru bersama keponakan menolong korban. Dia wajahnya penuh darah saat saya angkat dari selokan. Malah saya dituduh sebagai pelaku penganiayaan padahal saya yang menolong korban,” tegasnya.
Sripan menambahkan, bahwa sebelumnya sempat ketemu dengan para korban di salah warung depan Lapangan Desa Tarokan. “Kami sama-sama minum, terus saya pulang duluan,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, jajaran Satreskrim Polres Kediri Kota masih melakukan penyelidikan. AKP Tommy Prambana selaku Kasat Reskrim telah memerintahkan anggotanya untuk menerima laporan dugaan penganiyaan.
editor : Nanang Priyo Basuki