MADURA – Gol semata wayang dicetak Vizcarra selang dua menit babak kedua dimulai, membuyarkan mimpi indah Macan Putih. Dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Madura, Sabtu (06/08), antara tuan rumah Madura United menjamu Persik Kediri.
Sama-sama bermain dengan tempo tinggi, anak asuh Javier Roca sebenarnya mampu mengimbangi Laskar Sape Kerrab di sepanjang babak pertama. Namun kembali, ketajaman Joandersen menjadikan Persikmania hadir memberikan dukungan, minta dicoret dari skuad Persik.
“Kami sebenarnya telah mengimbangi pertandingan babak pertama. Meski kecolongan gol di babak kedua, kami juga banyak peluang,” ucap Coach Roca usai pertandingan. Sementara di kubu Madura United, ini menunjukkan tren kemenangan mereka selama 3 pertandingan.
Fabio .A Lefundes, Coach Madura United menyampaikan kunci kemenangan pada kekompakan dan ketenangan tim saat bertanding. “Persik sebenarnya mampu mengimbangi perlawanan kami. Mereka juga punya beberapa peluang,” ucapnya.
Atas kekalahan ini, menjadikan Persik bertahan di Zona Degradasi. Suporter yang hadir pun enggan memberikan penghormatan saat laga pertandingan. Mereka bahkan kompak berteriak coret Jo, sebutan Joandersen dari skuad Darah Ungu. Tidak seperti biasanya menyanyikan anthem sebagai penutup laga
editor : Nanang Priyo Basuki