KEDIRI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri menggelar pelantikan 405 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), digelar Senin malam (4/11) bertempat di Aula IAIN Kediri. Selanjutnya, mereka akan ditugaskan demi mensukseskan Pilkada serentak digelar 27 November mendatang.
Kehadiran PTPS, untuk memastikan setiap TPS di Kota Kediri diawasi demi menjaga transparansi saat pelaksanaan pemungutan suara. Disampaikan Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, bahwa setelah pelantikan mereka langsung bertugas sesuai dengan tanggung jawab mereka masing-masing di TPS.
Sebelumnya, ratusan PTPS ini akan menjalani bimbingan teknis di kecamatan masing-masing, untuk memperdalam pemahaman mengenai tugas pengawasan.
“Malam ini pelantikan untuk PTPS di agendakan di tanggal 4, yang artinya setelah pelantikan ini mereka juga sudah mulai melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab dan tugasnya masing-masing. Total yang dilantik adalah 405 dari seluruh kota. Ssetelah ini di masing-masing kecamatan akan melakukan bimtek terkait dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Di Mojoroto 156, Kota 123, dan Kecamatan Pesantren 126, per TPS pengawasnya satu,” jelas Yudi.
Ia menambahkan, tugas utama PTPS meliputi pengawasan kesiapan logistik, pengawasan jalannya pemungutan dan perhitungan suara, serta distribusi hasil suara hingga tingkat kecamatan. Harapan Bawaslu, kehadiran PTPS dapat meminimalisir masalah selama proses pemungutan suara di TPS.
“Sekilas bahwa PTPS itu sama dengan kami, bahwa kami adalah mengawasi yang pertama itu, yang kedua memastikan, memastikan apakah logistik itu sudah siap untuk dipakai di dalam pemungutan suara nanti, yang ketiganya bahwa mereka harus mengawasi jalannya perhitungan suara, pergerakan surat suara ke mana, ke Kecamatan ya, harapan kami mereka bisa bekerja dengan maksimal sehingga tidak ada masalah di dalam pelaksanaan ketika di TPS nanti,” imbuh Yudi.
Selain kesiapan PTPS, Pelantikan ini mencerminkan peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam mendukung stabilitas demokrasi. Hanum Amalia, salah satu peserta pelantikan berusia 23 tahun, mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatan anak muda dalam pemilu. Sebagai pengawas TPS dari Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto.
“Yang jelas persiapannya yang pertama itu adalah integritas, karena di sini kan kita sebagai pengawas TPS jadi harus menjaga netralitas,” ungkap Hanum.
Ia juga mengapresiasi bahwa banyak generasi muda terlibat sebagai PTPS, yang menurutnya merupakan bukti bahwa anak muda semakin sadar akan pentingnya berkontribusi dalam demokrasi Indonesia.
“Harapannya, semoga semua PTPS, baik yang ada di Kota Kediri maupun di seluruh Indonesia, dapat menjaga integritasnya. Tugas dan tanggung jawab ini cukup berat ya, jadi kita harus mengembang dengan baik, apalagi untuk menjaga demokrasi Indonesia agar tetap stabil dan juga lebih baik lagi ke depannya,” tutup Hanum.
Hadir dalam acara pelantikan ini, Pj. Wali Kota Kediri Dr. Zanariah dan Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji serta perwakilan KPU dan pihak terkait.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf editor : Nanang Priyo Basuki