Site icon kediritangguh.co

Warga Ngampel dan Ponpes Al Mahrusiyah Diresahkan Bau Tidak Sedap dari Gudang di Tengah Sawah Berisi Tulang

Ketua LPMK Heri Nurdianto dan pengurus Ponpes Al Mahrusiyah saat mendatangi gudang (istimewa)

KEDIRI – Warga berada di RT. 05 RW. 01 Kelurahan Ngampel, para petani penggarap sawah serta keluarga besar Ponpes Al Mahrusiyah mengaku resah. Atas keberadaan gudang baru didirikan berada tak jauh dari lokasi pondok. Saat dicek, bangunan terbuat dari seng berada di barat pondok ini, berisi tumpukan karung plastik berisi tulang.

Ahmad Syahroni selaku kepala keamanan pondok menyampaikan, bahwa selain bau busuk menyengat juga berdampak munculnya lalat. Kejadian ini juga disayangkan Heri Nurdianto selaku Ketua LPMK Ngampel. Bahwa keberadaan gudang ini diduga tidak berijin dan tidak melakukan pemberitahuan ke pihak Ketua RT.

“Baru seminggu dibangun dan ternyata di dalamnya berisi karung berisi tulang. Baunya tidak sedap dan setelah kami konfirmasi ke kelurahan dan Ketua RT, ternyata tidak ada pemberitahuan ataupun ijin,” terangnya, Senin (15/04).

Selanjutnya, pihak warga, petani dan pengasuh ponpes meminta agar tempat tersebut dibersihkan dan tidak ada lagi aktifitas.

“Jika tetap melanjutkan kegiaatan, maka akan ditutup paksa oleh massa. Karena jelas-jelas sudah mengganggu lingkungan masyarakat setempat. Setelah ini santri yang mudik akan kembali ke pondok, pasti juga menggangu aktifitas belajarnya,” terang Heri.

Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa pemilik gudang tersebut. Menurut Heri, didapat informasi jika pemiliknya warga Desa / Kecamatan Banyakan.

editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version