KEDIRI – Menangani aduan masyarakat terkait layanan Samsat Kota Kediri dianggap kurang cepat. Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. langsung mendatangi kantor pelayanan, pada Kamis (12/09). Sejumlah perangkat layanan tak luput dari pemeriksaannya termasuk layar televisi sebagai pusat informasi.
“Dengan adanya aduan masyarakat di salah satu radio, hari ini langsung kami tindak lanjuti untuk mengecek langsung ke lapangan terkait kemarin adanya aduan layar yang mati. Untuk hari ini, layar yang dimaksud sudah beroperasi seperti biasanya normal. Kemudian untuk antrian-antrian masyarakat yang sampai dikeluhkan bahwa datang pagi, di panggil siang. Alhamdulillah, ini per jam setengah sebelas ini sudah mulai agak sepi,” jelasnya.
Atas keluhan tersebut, bagi Kasat Lantas akan dijadikan bahan evaluasi dan akan segera direalisasi pembenahan. Meski demikian, AKP Afandy menginggatkan kepada para pemohon untuk melengkapi syarat administrasi.
“Jika data sudah lengkap maka masyarakat akan segera dilayani, tetapi jika belum lengkap diminta untuk melengkapi terlebih dahulu. Itu yang yang menjadi agak lama. Contoh KTP, harus menggunakan KTP asli tapi yang bersangkutan hanya membawa KTP foto copy. Sehingga itulah yang membuat sedikit terhambat untuk penanganannya,” terangnya.
Kemudian ada beberapa persyaratan lain yang membutuhkan persyaratan dari luar. Bukan hanya dari Kepolisian tapi dari instansi lain. “Masyarakat kadang belum membawa dan itu yang membutuhkan waktu sebenarnya. Kenapa masyarakat sampai harus lama mengantre, karena memang harus memenuhi persyaratan” tuturnya.
editor : Nanang Priyo Basuki
