foto : Anisa Fadila

Tujuh Tahun Menebar Cahaya: Lembaga Pendidikan Aswaja Terima Izin Operasional di Momen Harlah

Bagikan Berita :

KEDIRI – Tujuh tahun berlalu, Lembaga Pendidikan Aswaja tumbuh dalam pelukan nilai dan kasih sayang. Di bawah naungan Pondok Pesantren Salafiyyah Bandar Kidul, lembaga ini tak sekadar membangun ruang belajar—tetapi juga menanam karakter, menumbuhkan akhlak, dan memekarkan harapan bagi generasi masa depan.

Rabu (30/7) menjadi hari istimewa. Di hari kelahirannya yang ke-7, Aswaja menerima hadiah paling berharga. Yaitu izin operasional resmi yang diserahkan langsung Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Disaksiakn Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama dan Kepala Dinas Pendidikan, HM. Anang Kurniawan.

Penyerahan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepercayaan pemerintah terhadap kekuatan pendidikan berbasis nilai keislaman.

“Alhamdulillah, izin operasional telah kami serahkan secara resmi. Ini bukan hanya legalitas, tapi bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Lembaga Pendidikan Aswaja dalam mendidik anak-anak Kediri,” ujar Wali Kota Vinanda dalam sambutannya, yang sarat haru dan harapan.

Lebih dari legalitas administratif, keberadaan lembaga ini diyakini memegang peran strategis: membentuk pribadi cerdas yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga berakhlak mulia. Nilai-nilai keagamaan yang dirawat sejak dini menjadi akar kuat untuk membangun generasi yang tangguh, santun, dan bertanggung jawab.

KH Abu Bakar Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah, menyampaikan rasa syukurnya atas kemajuan lembaga. Ia menyebut antusiasme masyarakat luar biasa tinggi, terutama di jenjang KB dan TK.

“Alhamdulillah, KB kami sampai overload, dan masing-masing jenjang TK A dan TK B sudah memiliki empat rombongan belajar. Ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat,” tutur Gus Ab sapaan akrabnya, dengan penuh semangat.

Untuk jenjang SD yang baru berjalan dua tahun, dua kelas telah dibuka dengan masing-masing 30 siswa. Tak hanya itu, Aswaja juga memperluas pelayanannya dengan membuka pendidikan kesetaraan melalui program Paket B dan C, membuka pintu bagi lebih banyak santri dan warga untuk mengakses pendidikan bermakna.

Dalam tata kelolanya, Lembaga Pendidikan Aswaja berpegang pada filosofi 3K: Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi. Prinsip ini menjadi jembatan kokoh yang menyatukan lembaga dengan wali murid, tokoh masyarakat, dan pemerintah.

Gus Ab berharap lembaga ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, agar perjuangan mendidik generasi berakhlak tak pernah surut.

Perayaan ini bukan sekadar selebrasi usia, melainkan pernyataan komitmen—bahwa dari ruang kecil di Bandar Kidul, lahir secercah cahaya yang kelak menerangi masa depan Kediri. Visi pendidikan yang sejalan dengan arah kota: MAPAN – Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Nyaman.

jurnalis : Anisa Fadila
Bagikan Berita :