KEDIRI – Genap berusia tiga tahun, Perkumpulan Sahabat Boro Jarakan (Saroja) menggelar acara pesta rakyat bertajukan “Wujudkan Hubungan Sehat Antar Lembaga Dalam Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Berdasarkan Peraturan dan Perundangan Berlaku”. Digelar Minggu (06/03) bertempat di Lapangan Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto.
Mengundang perwakilan LSM dan organisasasi masyarakat, menjadikan spesial dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Orang nomor satu di Kota Kediri ini sekaligus membuka puncak acara pesta rakyat yaitu penampilan seni kuda lumping Mayangkara.
Dalam kata pertama sambutannya Dewan Pengawas Saroja, Supriyo menyampaikan permintaan maaf karena lokasi acara sekira kurang representatif. Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada Wali Kota dan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi selaku satgas covid telah memberikan ijin rekomendasi.
“Insha Allah kami tidak akan demo namun dengan refleksi jni, Saroja dari refleksi akan menyatukan seluruh pihak di Kediri. Tidak ada lagi ijasah ditahan sekolah. Namun kami memohon Bapak Wali Kota berkenan mendirikan SMA 5 sebagai pengganti karena dipergunakan untuk SMA Taruna,” jelas Supriyo.
Giliran Mas Abu sapaan akrab Wali Kota memberikan sambutan, memberikan apresiasi kepada Saroja. Sebelumnya berkenan datang ke ruang kerjanya dan telah bersepakat membangun bersama ekonomi, politik, sosial dan budaya
“Akan kita lakukan bersama-sama dalam membantu pemerintah agar Kota Kediri lebih baik. Pembangunan jalan tol dan airport, harus menyiapkan sumber daya manusia. Kita akan membangun SMP 9 dan terkait SMA 5, segera kami sampaikan ke gubernur,” jelas Mas Abu
Selama acara kesenian berlangsung, penerapan protokol kesehatan benar-benae diterapkan dengan baik. Dukungan dari Dinas Kesehatan, Satpol PP dan TNI Polri mengawasi selama acara hingga selesai
foto : Suasana peringatan tiga tahun Saroja (Kintan Kinari Astuti)