Kamis, 21 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Terima Studi Banding UNFPA dan Kemendagri, Pj Wali Kota Berharap Bisa Turunkan Angka Kematian Ibu

kediritangguh by kediritangguh
31 Juli 2024
in Inspirasi
Reading Time: 3 mins read
0
SHARES
40
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menerima kunjungan studi banding dari United Nation Population and Fund (UNFPA) dan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka Joint Mission Program Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), yang bertempat di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Rabu (31/7).

Kota Kediri merupakan kota dengan AKI 0 (nol) dengan jumlah kelahiran paling banyak dibandingkan Kota Mojokerto dan Kota Madiun. Berangkat dari hal tersebut, Kota Kediri dinilai dapat menjadi lokasi studi banding dalam pelaksanaan program penurunan AKI secara mandiri tanpa adanya pendampingan sebagai bahan pembelajaran bagi kementerian/lembaga terkait.

“Saya ingin dalam waktu yang singkat kegiatan studi banding ini untuk program penurunan angka kematian ibu dapat dilihat dari siklusnya seperti apa. Saya senang ada kunjungan untuk studi banding ke kota ini karena meringankan kita, kami pun bisa dapat ilmu seperti apa harus dilakukan agar sukses zero angka kematian ibu. Tahun 2023, kami mencatat bahwa tidak ada kasus AKI di Kota Kediri,” terang Pj Wali Kota Kediri.

Sayangnya pada semester awal tahun 2024 ini, Kota Kediri mencatat adanya 2 kasus kematian ibu. Penyebab yang pertama adalah sang ibu mengalami pendarahan persalinan dengan kasus Haemorargia Post Partum (HPP). Hal ini dipicu 4T, terlambat mengenali tanda bahaya, terlambat merujuk, terlambat mencapai faskes, sehingga terlambat tertangani. Lalu, satu lainnya dikarenakan ibu hamil tersebut menderita Autoimun Sistemik Lupus Eritematosus (SLE).

Zanariah menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen menjamin kesejahteraan warga sejak di kandungan hingga meninggal. Baik melalui berbagai program pendampingan, perlindungan, hingga bantuan. Terkhusus pada upaya penurunan angka kematian ibu, Pemerintah Kota Kediri telah menjalankan serangkaian program inovatif secara mandiri.

Bahkan program ini ditujukan tidak hanya untuk para ibu hamil, melainkan sejak mereka masih remaja. Program tersebut yakni Selimut Hati (Sekolah Bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup Di Masa Depan Nanti), Duta Genre (Generasi Berencana), Forum Anak Kecamatan dan Kelurahan, pemberian tablet tambah darah pada remaja perempuan, Ponsel Mesra Catin (Program Konseling Dan Pemeriksaan Calon Pengantin).

Mengadakan berbagai seminar dan workshop yang melibatkan tenaga kesehatan dan ibu hamil, Program Pemantauan Ibu, Anak Dan Siklus Kehidupan (Papi Asik), SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat), Selantang (Sekolah Lansia Tangguh) serta menguatkan jejaring antar fasilitas kesehatan untuk pemantauan pada seluruh ibu nifas dan bayi baru lahir secara paripurna.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri menuturkan bahwa program-program tersebut dijalankan dengan mengajak seluruh unsur pentahelix dan masyarakat untuk ikut serta di dalamnya. Hal ini sekaligus membangun kesadaran dan aksi kolektif di masyarakat. Harapannya dari program yang sudah dijalankan tersebut, dapat berkontribusi pada penekanan angka kematian ibu di Indonesia.

“Sekaligus ini menjadi pertimbangan bahwa Kota Kediri layak untuk dijadikan lesson learned dan bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan inspiratif baik di tingkat provinsi hingga nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Programmer Specialist for Reproductive Health United Nations Find For Population Activities (UNFPA) Sandeep Nanwani menutukan bahwa dalam rangka akselerasi penurunan angka kematian ibu, model yang dikembangkan adalah model perencanaan penganggaran terintegrasi.

Selama ini program kerjasama UNFPA dengan Pemerintah Indonesia mendukung 5 kabupaten salah satunya Kabupaten Jember. Karena di sana angka kelahirannya tinggi, jumlah populasinya tinggi, dan angka kematian ibu juga tinggi.

Pada Kabupaten Jember dilakukan pendampingan dari seluruh proses perencanaan penganggaran, mengidentifikasi masalah, mengeidentifikasi akar penyebab, menetapkan prioritas sampai dengan mengintegrasikan ke dokumen perencanaan daerah hingga ditelusuri kegiatannya dan juga dipantau.

“Karena hal itulah kita juga ingin lihat di Kota Kediri yang tidak didampingi ini. Pertama, seperti apa cara penurunan angka kematian ibu ini, kerjasama antar OPD nya, proses mengatasi masalah dan menetapkan prioritas kegiatan juga ingin kami dengar dalam rangka memperbaiki model yang ada. Kedua dalam rangka membuat langkah-langkah untuk scale up. Lalu ingin belajar juga kira-kira apa yang bisa menurunkan angka kematian ibu dari segi kerjasama antar OPD yang nanti bisa kita pikirkan bersama untuk langkah-langkah scale up dari kegiatan perencanaan penganggaran ini,” jelas Sandeep Nanwani.

Turut hadir, Koordinator Program Kerja Sama RI-UNFPA Siklus-10 Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Heri Supriyanto, Kasubdit Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Direktorat SUPD IV Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Rezha Pranatama, perwakilan Direktorat Bina Kualitas Pelayanan KB BKKBN Mataram Endra Widagda, perwakilan Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Henny Fatmawati.

Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Sekretaris Bappeda Herry Krismono, Plt Kepala BPBD Widiantoro, Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit dan perwakilan Dinas Pendidikan.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri
Tags: Pemerintah Kota KediriProgram Penurunan Angka Kematian Ibu
SendShareTweet
Previous Post

Berdalih Jalur Hijau Telan Anggaran 8,4 Miliar, Namun Warga Disuguhi Tumpukan Material dan Penebangan Pohon Rindang di Jalan Protokol Kabupaten Kediri

Next Post

Stadion Gelora Dhaha Jayati Dipersembahkan untuk Persik Kediri

Related Posts

Meriah! ASN Kota Kediri Ramaikan HUT RI ke-80 dengan Lomba Unik dan Penuh Tawa
Inspirasi

Meriah! ASN Kota Kediri Ramaikan HUT RI ke-80 dengan Lomba Unik dan Penuh Tawa

20 Agustus 2025
Penuh Tawa dan Kebersamaan, Mbak Wali Bersama ASN Kota Kediri Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Aneka Lomba
Inspirasi

Penuh Tawa dan Kebersamaan, Mbak Wali Bersama ASN Kota Kediri Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Aneka Lomba

20 Agustus 2025
Kepedulian Jadi Pondasi Pemkot Kediri, Salurkan Bantuan Biaya Hidup dan Alat Disabilitas
Inspirasi

Kepedulian Jadi Pondasi Pemkot Kediri, Salurkan Bantuan Biaya Hidup dan Alat Disabilitas

19 Agustus 2025
Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia
Inspirasi

Ruwatan Negara di Kediri: Doa Lintas Iman untuk Indonesia Sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

18 Agustus 2025
Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI
Inspirasi

Lautan Manusia Serbu Sungai Omah Sawah, Ribuan Warga Ramaikan Festival Mancing HUT ke-80 RI

18 Agustus 2025
Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama
Inspirasi

Aura Musda Golkar Kota Kediri Menguat, Abah Jono Masih Jadi Magnet Utama

18 Agustus 2025
Next Post
Stadion Gelora Dhaha Jayati Dipersembahkan untuk Persik Kediri

Stadion Gelora Dhaha Jayati Dipersembahkan untuk Persik Kediri

Dinas Pendidikan Sosialisasikan COIN EMAS 2024

Dinas Pendidikan Sosialisasikan COIN EMAS 2024

Berita Terbaru

Catatan Redaksi: City Tourism Kota Kediri dan Bayang-Bayang Miras Oplosan serta Pelajar Balapan Liar

Catatan Redaksi: City Tourism Kota Kediri dan Bayang-Bayang Miras Oplosan serta Pelajar Balapan Liar

21 Agustus 2025
Meriah! ASN Kota Kediri Ramaikan HUT RI ke-80 dengan Lomba Unik dan Penuh Tawa

Meriah! ASN Kota Kediri Ramaikan HUT RI ke-80 dengan Lomba Unik dan Penuh Tawa

20 Agustus 2025
SMPN 2 Ngasem Kediri Siap Hadapi ANBK Meski Minim Fasilitas, Dapat Dukungan Penuh Bupati

SMPN 2 Ngasem Kediri Siap Hadapi ANBK Meski Minim Fasilitas, Dapat Dukungan Penuh Bupati

20 Agustus 2025
Tiga Kades di Kabupaten Kediri Terseret Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Dibenarkan Masih Aktif Menjabat

Tiga Kades di Kabupaten Kediri Terseret Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Dibenarkan Masih Aktif Menjabat

20 Agustus 2025
Heboh Isu Penculikan di SDN Ngronggo 3 Kediri, Polisi Pastikan Hoax

Heboh Isu Penculikan di SDN Ngronggo 3 Kediri, Polisi Pastikan Hoax

20 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh