Site icon kediritangguh.co

Taklukkan Peureulak Raya, Persedikab Tinggal Butuh Satu Kemenangan Lolos 32 Besar

Persedikab saat melawan Peureulak Raya di Stadion Candra Bhirawa Pare (Sigit Cahya Setiawan)

KEDIRI – Bledug Kelud kembali menunjukkan keperkasannya dihadapan suporternya di Stadion Canda Bhirawa Pare, Kamis (02/05). Menjamu Peureulak Raya dalam lanjutan Babak 80 Besar Liga 3 Nasional, berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-2. Masing-Masing gol dicetak Wigi Pratama, Didit Agus Yulianto, Rendy Afinda dan Nasikin.

Dipimpin wasit Irvan Mardiana dari Taksimalaya, anak asuh pelatih Muslim Habibi langsung mengancam lawan. Wigi Pratama dan Hasbiyanto tampil dominan menova memborbadir pertahanan. Akhirnya menit 20, dari kaki Wigi Pratama bisa mencetak gol memanfaatkan umpan terukur Didit Agus Yulianto.

Peureulak Raya langsung merespon cepat, hanya butuh waktu satu menit melalui striker Teuku Reza Pratama mampu menyamakan kedudukan. Namun meski banyak peluang tercipta, skor sementara tetap 1-1 di babak pertama.

Memasuki babak kedua menit 60, Persedikab kembali unggul lewat gol tendangan penalti Didit Agus Yulianto. Giliran Rendy Afinda mencetak gol di menit 81, memanfaatkan umpan Wigi Pratama. Namun Persedikab kian ganas, untuk menambah daya gedor, memasukkan Nasikin dan Fahmi Arizi.

Hal ini terbukti, hanya butuh waktu satu menit Nasikin menciptakan gol. Namun kali ini kembali tim berjuluk Bledug Kelud diganjar hukuman pinalti. Kembali Teuku Reza mampu mencetak gol dari titik putih. Hingga peluit panjang, dibunyikan skor akhir 4-2 untuk kemenangan Persedikab.

Atas kemenangan ini, Persedikab tinggal butuh satu kemenangan, untuk memastikan lolos Babakl 32 Besar.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemain kita bermain jam 1 dengan jarak recovery pendek. Memang masih ada kekurangan, finishing masih jadi PR. Catatan kami, babak pertama ada 9 kali peluang dan 12 peluang di babak kedua yang potensi berbuah  gol. Ini jadi evaluasi bagi kami jelang hadapi Farmel,” terangnya.

Terkait calon lawan bakal dihadapi di laga berikutnya, Pelatih Habibi mengaku meski Farmel merupakan juara level propinsi, tidak membuat anak asuhnya gentar.

“Farmel tim dan menjadi juara level provinsi dan diisi pemain berpengalaman. Tapi kami sudah persiapkan itu,” tegasnya.

Jurnalis : Sigit cahya Setiawan
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version