KEDIRI– Kesempatan bisa datang kepada siapa saja, bahkan dalam waktu yang tidak kita duga. Begitulah lukisan pengalaman delapan siswa-siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School saat diajak masuk ke ruang kerja Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati Hanindhito memang memberikan perhatian besar bagi siswa-siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare. Tak sekedar memberikan pendidikan gratis, mereka juga diberi pengalaman yang diharapkan dapat memacu semangat bahwa kesempatan menjadi bupati sekalipun bisa dimiliki siapa saja.
Mohammad Kelvin Andrian Maulana, satu diantara delapan anak itu saat membagikan pengalaman masih tak menduga bakal mendapatkan kesempatan tersebut. Seperti warga lainnya, saat itu mereka datang ke Pendopo Panjalu Jayati pada Selasa (15/4/2025) hanya untuk menghadiri halal bihalal.
“Saya first time dengan teman-teman saya masuk ruang kerja Bapak Hanindhito. Sangat speechless, luar biasa sekali kami diberikan kesempatan untuk masuk ruangan utamanya, ruangan orang terpenting di Kabupaten Kediri,” urainya.
Didalam ruangan kerja bupati, lanjut Kelvin, mereka satu persatu diberikan kesempatan duduk di kursi yang biasa ditempati orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. Sesuatu yang tak terbayangkan sebelumnya dan bakal menjadi pengalaman hidup yang mengesankan.
“Saya duduk di kursi yang biasa bapak duduki, dan Pak Dhito berdiri di samping saya, sangat luar biasa sekali. Saya merasakan seolah-olah saya menjadi bupati juga,” ucap Kelvin bangga.
Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu, lanjut Kelvin, dirinya bersama teman-temannya juga diajak makan bareng. Mereka juga membicarakan rencana siswa-siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare diajak menginap di Pendopo Panjalu Jayati.
Besar harapan Kelvin bersama teman-temannya, Mas Dhito dapat membawa Kabupaten Kediri menjadi lebih maju dan menjadi kabupaten yang dikenal di Indonesia. Lebih khusus, mereka berharap Mas Dhito bisa meningkatkan pendidikan di Kabupaten Kediri salah satunya SMA Dharma Wanita 1 Pare.
“Saya mengucapkan terimakasih telah didirikan SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, (karena) sangat membantu masyarakat menengah ke bawah seperti kami,” katanya.
Sekolah SMA Dharwa Wanita 1 Pare yang didirikan pemerintahan Mas Dhito ini bukan sekolah pada umumnya. Sekolah ini pada 2023 lalu mulai dioperasikan sebagai sekolah berasrama gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terkendala biaya pendidikan. (*)
