KEDIRI – Bukan hanya mendengarkan aduan masyarakat, namun sosok wakil rakyat ini kerap terjun langsung ke lapangan sekira terjadi dugaan penyelewengan. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya, pada Rabu (14/12) terlihat berada di Jalan Raya Desa Ngablak Kecamatan Banyakan. Melihat langsung pengerjaan peningkatan jalan sepanjang 230 meter, dianggap tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan mengabaikan kualitas.
“Bagaimana ini pengerjaannya? Terutama konsultannya. Proyek jalan telah direncanakan, telah digaji kok pengerjaannya asal-asalan seperti ini. Kenapa ini dulu saya usulkan? Karena ini jalan penolong, memudahkan warga sini yang ke sawah, bekerja ataupun mau sekolah. Makanya harus diusahakan, ini uang proyek amanat dari rakyat dan harus dikerjakan dengan baik,” ucap Antox Prapungka Jaya
Dihadapan, pelaksana proyek dan konsultan serta disaksikan pihak Dinas PUPR Kabupaten Kediri. Wakil rakyat dari Fraksi Partai NasDem ini, meminta pengerjaan jalan aspal sesuai dengan rencana awal. “Kami melakukan sidak di Desa Ngablak berkaitan peningkatan jalan sepanjang 230 meter. Namun kenyataannya hanya dikerjakan 200 meter, ini artinya telah ada penyimpangan dari RAB,” ucap Kakak Antox disela-sela sidak.
Jangan Rusak Citra Pemerintah
Temuan keduanya, bahwa pada sepanjang tepi jalan beraspal ini, tidak rapi serta kualitas aspalnya diragukan. “Temuan kedua pada jalan ini, kerapian pada kanan kiri. Pihak pelaksana, pengawas dan konsultannya mengakui bahwa kualitasnya ini tidak benar,” terangnya.
Dia pun berharap kepada Dinas PUPR, dalam semua pembangunan ke depan di Kabupaten Kediri, untuk mengutamakan kualitas dan sesuai dengan perencanaan awal. “Kalau hasil pekerjaannya seperti ini, jangan dipakai lagi. Ini akan merusak citra pemerintah daerah apalagi ini menggunakan uang rakyat. Apapun bentuk proyek, tidak boleh dikerjakan hanya asal-asalan saja,” ungkap Kakak Antox.
Sunar selaku pihak pelaksana menjelaskan, meminta waktu dalam dua minggu ini untuk melakukan perbaikan. “Tadi pesan beliau dalam 2 minggu harus selesai diperbaiki, tidak usah menunggu. Kami akan gunakan core drill, segera satu atau dua hari ini segera direvisi untuk kerapiannya. Terkait spek akan kami ukur kembali termasuk volumenya,” jelasnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki
