KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengeluarkan instruksi kepasa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri. Untuk memperbaiki akses jalan yang rusak di Desa Tiron Kecamatan Banyakan. Disinyalir penyebab utama kerusakan karena usaha Galian C, tidak ada pihak terkait melakukan tindakan tegas.
Banyaknya keluhan warga terkait kerusakan akses jalan dalam acara Jumat Ngopi, digelar di Pendopo Kecamatan Banyakan, pada 28 Januari lalu. Setidaknya ada perwakilan warga dan perangkat dari lima desa yang melaporkan kerusakan jalan. Yakni dari Desa Sendang, Manyaran, Tiron, Ngablak dan Jatirejo.
Sebagaimana disampaikan Sukoeri, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Sendang. Diungkapkan, di desanya jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar tiga meter tepatnya di RT 33, RT 53, dan RT 42 sudah mengalami kerusakan parah.
“Sudah ada 12 tahun, belum pernah terjamah bantuan dari pemerintah. Jalannya aspal tapi semua sudah mbledos,” katanya. Diakui pada pertengahan tahun 2021 lalu kondisi jalan yang rusak itu sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kediri.
Kedatangannya dalam acara Jumat Ngopi itu, untuk mempertanyakan perkembangan hasil pengecekan jalan itu. “Kami minta untuk segera diperbaiki, direalisasi,” ucapnya. Adanya usaha galian C di Desa Tiron dibenarkan Kepala Desa Tiron, Ina Rahayu. “Salah satu penyebabnya truk angkut material,” ucapnyaucapnya dikonfirmasi usai acara.
Menanggapi persoalan kerusakan jalan itu, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menyampaikan, kerusakan jalan itu dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya jalan yang ada di Kecamatan Banyakan mayoritas dilalui oleh truk dengan tonase yang cukup besar. Apalagi dengan adanya pengerjaan proyek bandara.
“Pemerintah Kabupaten memang tadi sudah diskusi juga dengan lurah-lurah se Kecamatan Banyakan, jalan mana saja yang akan diprioritaskan kita akan perbaiki. Karena jangan sampai bandara sudah jadi, tapi jalannya masih belum layak,” tuturnya.
Kemudian, jalan di Desa Sendang dan desa lainnya yang dikeluhkan mengalami kerusakan itu, Mas Dhito meminta menjadi catatan Dinas PUPR untuk segera ditangani. “Bagi dinas PUPR dicatat. Apakah betul tahun 2022 benar direalisasikan. Kalau PUPR sudah janji kami minta tepati janjinya, tolong 1500 meter itu diperbaiki,” tegasnya.
Selain itu, untuk akses jalan di depan Kantor Kecamatan Banyakan yang juga dikeluhkan mengalami kerusakan diakui Mas Dhito tahun 2022 ini akan segera dilakukan perbaikan. Termasuk akses jalan menuju ke air Terjun Ngleyangan yang akan dibuka. “Jadi intinya akan ada perbaikan (untuk kerusakan jalan),” pungkasnya.
Mas Dhito saat mendapatkan keluhan jalan rusak di wilayah Kecamatan Banyakan (kominfo)
