KEDIRI – Meski mendominasi di sepanjang 30 menit babak pertama, justru tuan rumah Persik Kediri harus kecolongan dari serangan balik dibangun PSIS Semarangan. Lewat skema umpan terobosan, Taisei Marukawa berhasil menyusup jantung pertahanan dan mencetak gol. Dalam Lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya, Jumat (25/08).
Memasuki babak kedua, coach Marcelo Rospide mencoba memasukkan Khanafi menggantikan Flavio yang baru sembuh dari cedera. Tim Macan Putih langsung menekan dan menciptakan sejumlah peluang. Menit 62, Persik sebenarnya mampu mencetak gol melalui lemparan bola dari Yusuf Meilana. Namun dianulir wasit Ryan Nanda Saputra karena tanpa ada sentuhan dengan pemain.
Tak berselang lama, Persik akhirnya mendapatkan hadiah pinalti setelah tandukan Abiyoso mengenai tangan salah satu pemain. Tendangan Renan Silva meski sempat diblok, namun bola memantul masuk ke dalam gawang. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Usai pertandingan, Coach Marcelo Rospide menyampaikan faktor cuaca panas salah satu penyebab anak asuhnya tidak mampu mengembangkan permainan. “Saya berharap ada cooling break. PSIS bermain sangat baik dengan serangan balik. Saya sangat berterima kasih kepada spirit para pemain. Bahwa satu poin hasil yang baik di situasi laga yang seperti sekarang,” ucapnya.
Faris Dijatuhkan di Kotak Pinalti
Terkait ditarik keluarnya Flavio, diterangkan Coach Marcelo, bahwa dia mengaku tidak mampu bermain 100%. “Babak pertama usai, dia bilang kalau dia tidak bermain seperti biasanya dan bertanya kepada pelatih dan pemain lain. Lalu diputuskan untuk dilakukan pergantian,” jelasnya.
Sementara kubu PSIS Semarang mengakui kekuatan tim tuan rumah Persik Kediri. Disampaikan Coach Gilbert Agius, permainan berjalan imbang babak pertama. “Sulit lawan Kediri di kandang, mereka sangat kuat. Di babak kedua kita punya beberapa kesempatan untuk mengakhiri pertandingan. Tapi inilah sepakbola. Saya sangat senang dengan semua pemain dan fokus ke laga selanjutnya,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki
