KEDIRI – Sejumlah warga desa mengaku tidak terbayang, bahwa jalan selama ini susah dilewati dalam waktu dekat bakal mulus. Semua itu tidak lepas niat baik dan kerja keras para prajurit TNI AD. Demikian kutipan obrolan sejumlah warga Desa Pagung Kecamatan Semen, disela istirahat sambil menikmati makan siang, kemarin.
Harapan itu bakal terwujud seiring digelarnya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122. Dengan sasaran utama, seperti amanah disampaikan Komandan Satgas yang juga Dandim 0809 / Kediri, Letkol. Inf. Aris Setyawan, harus memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga.
Salah satu hasilnya, kini perbaikan pengerasan jalan telah dilangsungkan dan warga pun dengan senang hati turut dalam gotong royong. Bagi mereka, akan memudahkan untuk menuju lahan pertanian dan ke hutan, juga akses Bandara Dhoho
Yanto salah satu pemilik toko kelontong mengaku, dirinya senang akan memudahkan transportasi dan mempercepat membawa hasil panenan.
“Saya sangat senang dengan dibangunnya jalan ini. Dulu kalau ke sawah atau hutan, jalannya setapak, licin saat hujan, dan motor susah untuk lewat. Sekarang, setelah diperbaiki motor bisa lewat dengan mudah. Ini sangat membantu saya untuk mengangkut hasil panen seperti jagung dan singkong, yang dulu harus dipikul,” ungkap Yanto.
Yanto juga menambahkan bahwa warga sangat antusias dengan rencana pembangunan jalan yang akan menghubungkan desa mereka dengan Bandara Dhoho.
“Kami mendengar dari tetangga, jalan ini akan dibangun sampai ke bandara. Tentu saja ini kabar yang menyenangkan, karena akan mempermudah akses ke mana-mana dan mempercepat waktu tempuhnya,” jelasnya.
Perbaikan infrastruktur ini menjadi salah satu bagian penting dari program TMMD, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga desa dengan membuka akses lebih luas, baik untuk kegiatan ekonomi maupun kehidupan sehari-hari.
Dalam amanatnya, Dandim Kediri menegaskan bahwa program ini sepenuhnya untuk rakyat.
“Kami sekuat tenaga, mendorong percepatan pembangunan daerah khususnya di Desa Pagung Kecamatan Semen,” tegasnya.
Jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf Editor : Nanang Priyo Basuki