KEDIRI – Yel yel Alun-alun Kota Kediri mangkrak mewarnai pengambilan nomor urut paslon wali Kota Kediri. Simpatisan pendukung paslon mempertanyakan nasib proyek pestisius era Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar itu.
“Alun-alun piye…Alun-alun piye…Alun-alun piye….,” seru simpatisan paslon di luar dan di dalam Grand Panglima Kediri tempat pengambilan nomor urut paslon, pada Senin 23 September 2024.
Sorakan pertanyaan nasib Alun-alun Kota Kediri terus didengungkan oleh simpatisan selama pengambilan nomor urut berlangsung melalui Rapat Pleno Terbuka yang digelar oleh KPU Kota Kediri.
Bunyi pekikan Alun-alun Kota Kediri semakin nyaring ketika paslon Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono mendapat giliran untuk mengambil nomor urut dan melakukan sambutan.
Diketahui, proyek revitalisasi Alun-alun Kota Kediri senilai Rp17,9 miliar mandek sebelum rampung. Hal ini setelah, Pemkot Kediri memutus kontrak rekanan PT Surya Graha Utama.
Sejak berhenti, pada Sabtu 30 November 2023 lalu, sampai hari ini proyek Alun-alun Kediri menjadi mangkrak. Titik nol Kota Kediri itu tidak dapat dimanfaatkan oleh publik serta pedagang yang mengais rezeki disana.
Sementara itu, rapat pleno pengambilan nomor urut ini dihadiri langsung oleh kedua paslon, seluruh Komisioner KPU, Bawaslu, Forkopimda Kota Kediri, partai politik pengusung dan pendukung serta simpatisan. Jumlah simpatisan pendukung mereka sama banyaknya dan saling berbalas yel-yel.
Selain menyinggung nasib Alun-Alun Kota Kediri, simpatisan pendukung juga memekikkan yel yel lanjutkan. “Lanjutkan wae…lanjutkan wae….lanjutkan wae….,” seru mereka sambil bersorak sorak.
Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan fisik, Polres Kediri Kota mengerahkan sejumlah personilnya untuk melakukan pengamanan. Petugas memisahkan kedua kubu pendukung mulai masuk hingga keluar ruangan.
Dalam pengambilan nomor urut ini, pasangan Vinanda Prameswati – Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan pasangan Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono dapat nomor urut 2. (*)
editor : Nanang Priyo Basuki