foto : Sigit Cahya Setyawan

Razia Balap Liar di Kediri, Puluhan Remaja Diamankan — Ada yang Masih Pakai Seragam Sekolah!

Bagikan Berita :

KEDIRI – Tim Gabungan Polres Kediri Kota mengambil langkah tegas untuk menghentikan aktivitas balap liar yang meresahkan warga. Pada Jumat sore (28/11), Satuan Lalu Lintas menggelar operasi di area persawahan Kelurahan Pakunden dan Kelurahan Betet, Kota Kediri. Hasilnya, puluhan sepeda motor beserta pengemudinya—yang sebagian besar masih berusia remaja—berhasil ditertibkan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim melalui Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa razia tersebut digelar setelah banyak laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya aksi balap liar di lokasi tersebut.

“Sehingga sore ini bisa kita lihat bersama ada puluhan kendaraan yang kami amankan,” ujar AKP Afandy.

Saat petugas tiba, beberapa pengendara diketahui sudah mulai menjalankan aksi balap liar di lintasan yang kerap dijadikan arena adu kecepatan tersebut.

“Posisi kendaraan memang berada di jalur yang biasanya digunakan untuk balap liar. Bahkan tadi sudah mulai ada yang melakukan aksi saat petugas tiba,” imbuhnya.

Yang membuat petugas geleng-geleng kepala, sejumlah peserta balap liar ternyata masih mengenakan seragam sekolah.

“Ada beberapa yang masih memakai seragam sekolah. Ini sangat kami sayangkan. Mengapa anak sekolah ikut kegiatan seperti ini yang jelas tidak bermanfaat dan membahayakan?” tegas Afandy.

Untuk sementara, para pelanggar hanya diberikan sanksi berupa teguran, namun orang tua mereka akan dipanggil ke kantor Satlantas Polres Kediri Kota. Mereka diwajibkan membuat surat pernyataan agar perbuatan tersebut tidak terulang.

Sebagai bentuk edukasi sekaligus efek jera, para remaja itu diminta mendorong sepeda motor mereka dari lokasi razia menuju Mako Satlantas Polres Kediri Kota sejauh sekitar 4 kilometer.

“Mendorong motor ini salah satu cara kami memberi efek jera,” tambah Afandy.

Menurutnya, aksi balap liar di kawasan tersebut sudah berlangsung sejak awal bulan. Namun tiga hari terakhir intensitasnya meningkat sehingga menimbulkan keresahan warga.

Polres Kediri Kota berharap penindakan ini tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga menjadi peringatan bagi para remaja agar menjauhi aktivitas berbahaya tersebut. Selain itu, peran aktif orang tua dalam mengawasi kegiatan anak di luar rumah dinilai sangat penting untuk mencegah kejadian serupa.

jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Bagikan Berita :