KEDIRI – Polres Kediri Kota turut sukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan memaksimalkan lahan berada di 8 polsek jajaran. Secara seremoni, penanaman pertama dilakukan di Kelurahan Ketami wilayah Polsek Pesantren, dihadiri Karo SDM Polda Jatim Kombes pol Ari Wibowo, Rabu (13/11).
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan bibit jagung dan bantuan sosial kepada 20 petani. Dalam sambutannya, Kombes Pol Ari menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.
“Ini tanggung jawab kita bersama, tidak hanya dinas. Beberapa negara telah mengalami krisis pangan, dan harapan presiden adalah kita bisa mencegah hal serupa tidak terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Karo SDM membeberkan 4 program utama Polri untuk mendukung ketahanan pangan ini, yakni pekarangan bergizi, pemanfaatan lahan tidur, pengawasan distribusi pupuk, serta mendorong keterlibatan masyarakat yang memiliki keahlian di bidang pertanian, gizi untuk masuk anggota Polri.
Dijelaskan Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan bahwa lahan yang digunakan untuk program ini merupakan aset Pemerintah Kota Kediri seluas 11,2 hektar. Diharapkan, panen dapat dilakukan dalam tiga hingga empat bulan ke depan, atau sekitar Februari hingga awal Maret. Memasuki musim penghujan dan dukungan sumur bor, diharapkan program ini berjalan sesuai rencana.
“Selain disini ada di 7 polsek jajaran. Polsek Kediri Kota, terdapat lahan 2.000 meter persegi yang difungsikan untuk lahan ternak dan sawah. Sementara di Mojoroto berupa sawah 5.000 meter persegi. Banyakan, Grogol, Tarokan, masing-masing 1 hektar, Mojo 1,5 hektar dan Semen ada 16 hektar milik Perhutani,” jelasnya.
Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Kediri, Ir. Kartini M.M., menyampaikan dukungannya atas program diinisiasi Mabes Polri.
“Kami sebagai penyuluh akan mensupport kelompok tani dalam meningkatkan produksi jagung di Kediri. Meskipun wilayah Pesantren didominasi tanaman tebu, kami berupaya meningkatkan produksi jagung demi tercapainya ketahanan pangan di Kediri,” ungkapnya.
Melalui sinergi ini, Polri berharap hasil panen tidak hanya dilihat dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas, dengan target peningkatan produksi dari 6 ton menjadi 8 ton per hektar. Kediri diharapkan tidak hanya sebagai pemasok pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan bagi wilayah sekitarnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki