KEDIRI – Gol Rendy Afinda di menit akhir menjadikan Persedikab meraih satu poin krusial. Pada laga perdana Babak 8 Besar Liga 3 Jatim, menghadapi PSM Kota Madiun di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro Minggu (28/1).
Muslim Habibi, Pelatih Persedikab mengakui bahwa para pemainnya masih gugup pada laga perdana.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras. Pada menit awal kita sedikit canggung karena ini baru pertama kali main di luar Kediri. Yang terpenting bagaimana pemain bisa adaptasi apalagi ini laga perdana,” ungkapnya pasca laga.
Menurunkan hanya 2 pemain senior sejak awal, Persedikab sejatinya mampu mendominasi permainan. Namun sayang di menit 13, tim berjuluk Laskar Bledug Kelud harus kecolongan lewat titik putih tendangan Obet Rivaldo.
Tak lama PSM Kota Madiun mampu menambah keunggulan di menit 25 lewat sundulan Achmad Dwi Firmansyah. Akhirnya anak-anak Persedikab berusaha mengejar ketertinggalan melalui sepakan Fajar Shodiq menit 44.
Memasuki babak kedua, Persedikab memasukkan Nasikin untuk menambah daya gedor. Namun belum juga efektif. Menit 65 Muslim Habibi langsung melakukan 3 pergantian sekaligus untuk mengejar ketertinggalan.
Hasbiyanto, Bagus Prasetya dan Fikri Afrian Mahardika dimasukkan menggantikan Rafael Ardiwinanto, Rendhi Adi Tyas dan Rian Hidayat.
Pergantian tersebut rupanya efektif, beberapa peluang diciptakan oleh Hasbiyanto dan Bagus Prasetya. Menit 72 bek PSM Kota Madiun Faiq Afthoni diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Belum juga menciptakan gol Rendy Afinda dimasukkan menggantikan bek tengah Azril Fajar Shodiq. Strategi Muslim Habibi terbukti tepat karena Rendy Afinda berhasil mencetak gol di menit akhir pertandingan.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki
