Senin, 25 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Pernyataan Tegas MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, Ajak Seluruh Elemen Dukung Khofifah

kediritangguh by kediritangguh
25 Agustus 2025
in Peristiwa
Reading Time: 3 mins read
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, M. Akson Nul Huda

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, M. Akson Nul Huda

0
SHARES
138
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Sikap tegas ditunjukkan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Kediri, M. Akson Nul Huda. Dalam siaraan pers-nya, Senin (25/08), menyampaikan 10 pernyataan sikap terkait rencana aksi demonstrasi berskala besar pada 3 September 2025 menggulingkan kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Ditegaskannya selama ini Khofifah telah mampu menunjukkan kerja nyata untuk masyarakat. Sosok Ketua Muslimat NU ini, layak diberi ruang untuk terus bekerja, bukan diperdebatkan di jalanan.

“Kita semua tahu Ibu Khofifah sudah bekerja keras, bahkan setiap hari berkeliling daerah demi kemajuan Jawa Timur. arena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana tetap kondusif. Kami akan bergerak mendukung Ibu Gubernur dan menolak aksi-aksi yang hanya mengejar popularitas pribadi,” tegas Bang Akson.

Berikut pernyataan sikap Pemuda Pancasila Kota Kediri

Pancasila abadi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kami, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Kediri, dengan ini menghimbau kepada seluruh keluarga besar Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Kediri beserta dengan badan otonom, Srikandi, Satma, Komando Inti, dan tentu seluruh elemen masyarakat Kota Kediri dan masyarakat Jawa Timur untuk tidak terprovokasi terhadap rencana aksi demonstrasi yang digagas oleh Saudara Muhammad Sholeh atau Cak Sholeh yang bertujuan untuk menurunkan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 3 September 2025.

Bahwa kami menyampaikan maklumat resmi penolakan terhadap rencana aksi demonstrasi yang digagas oleh Saudara Muhammad Sholeh dengan dalil sebagai berikut.

  1. Ajakan demonstrasi terbuka yang digagas Cak Sholeh dengan tuntutan menurunkan Gubernur Jawa Timur melalui aksi massa yang disebut sebagai “Rakyat Jawa Timur Menggugat” tidak sesuai dengan prinsip hukum dan ketatanegaraan Republik Indonesia. Karena aksi tersebut disertai dengan narasi provokatif dan bersifat spekulatif. Tidak berbasis pada data hukum dan berpotensi merusak stabilitas sosial serta keamanan daerah.

  2. Bahwa aksi yang digagas Cak Sholeh bukan hasil musyawarah publik, bukan keputusan organisasi kemasyarakatan, dan tidak melalui mekanisme demokratis yang melibatkan perwakilan rakyat. Penggunaan nama “Rakyat Jawa Timur Menggugat” bersifat sepihak dan menyesatkan. Karena tidak ada mandat resmi dari masyarakat Jawa Timur untuk menggunakan nama tersebut.

  3. Bahwa gerakan aksi ini mencederai 58,81% suara masyarakat pendukung Khofifah pada Pilkada Jatim 2024.

  4. Bahwa harusnya demokrasi yang partisipatif menuntut adanya keterlibatan nyata dari rakyat dalam forum yang legal, bukan klaim sepihak oleh individu yang mengatasnamakan rakyat untuk tujuan politik tertentu.

  5. Bahwa penggunaan identitas Jawa Timur dalam narasi provokatif justru bisa menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat yang merasa tidak pernah memberikan kuasa atas nama tersebut. Aspirasi masyarakat Jawa Timur sangat beragam dan tidak bisa diseragamkan melalui satu tokoh atau kelompok tanpa proses perwakilan yang sah seperti lewat DPRD atau forum publik.

  6. Bahwa penurunan kepala daerah tidak dapat dilakukan melalui aksi massa melainkan hanya melalui mekanisme hukum yang politik yang sah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang Dasar 1945. Demonstrasi yang bertujuan menjatuhkan pejabat publik secara paksa dapat dikategorikan sebagai tindakan inkonstitusional. Bahwa aksi inkonstitusional seperti ini dapat menurunkan kepercayaan publik dan investor serta mencoreng nama baik Jawa Timur sebagai provinsi maju dan stabil.

  7. Bahwa tuduhan seperti korupsi, dana hibah, dan pungutan liar masih bersifat asumsi tanpa adanya keputusan pengadilan atau laporan resmi dari lembaga penegak hukum seperti KPK, BPK, atau Kejaksaan.

  8. Bahwa kebijakan penghapusan pajak kendaraan adalah kewenangan pemerintah daerah berdasarkan pertimbangan fiskal dan ekonomi, bukan bisa dipaksakan melalui tekanan demonstrasi. Juga dugaan adanya pungli di sekolah negeri perlu ditangani oleh dinas pendidikan dan aparat hukum, bukan dijadikan alasan politis untuk menurunkan kepala daerah.

  9. Bahwa narasi yang digunakan dalam rencana aksi demo bersifat populis dan cenderung provokatif serta terkesan memanfaatkan isu publik demi kepentingan atau eksistensi pribadi di ruang politik. Penggunaan istilah “Rakyat Jawa Timur Menggugat” tidak mewakili keseluruhan rakyat Jatim. “Rakyat Jawa Timur Menggugat”, sekali lagi tidak mewakili keseluruhan rakyat Jatim melainkan hanya sekelompok kecil yang belum tentu representatif. Aksi besar-besaran dengan narasi “Turunkan Gubernur” berisiko menimbulkan konflik sosial, benturan antar kelompok, dan mengganggu ketenangan masyarakat.

  10. Bahwa mendorong turunnya kepala daerah melalui aksi tekanan jalanan melemahkan sistem demokrasi dan menghina proses pemilihan yang sah secara konstitusional dan ini akan melahirkan presiden buruk terhadap demokrasi kita.

Karena itulah, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Kediri sekali lagi menghimbau kepada seluruh badan otonom untuk tidak ikut terprovokasi atas ajakan tersebut.

Sekali Layar Berkembang Pantang Surut Kita Kembali

Pancasila abadi.

Pancasila abadi.

Pancasila abadi.

Merdeka, merdeka.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tags: Dukung KhofifahMPC Pemuda Pancasila Kota KediriPemuda PancasilaPemuda Pancasila dukung Khofifah
SendShareTweet
Previous Post

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno yang Siap Jadi Destinasi Wisata

Next Post

Kota Kediri Hidupkan Asa Sepakbola Putri Lewat Piala Wali Kota 2025

Related Posts

Proyek GOR di Kabupaten Kediri Rp17,6 Miliar Mangkrak, Kejaksaan Mengaku “Belum Ada Laporan”
Peristiwa

Proyek GOR di Kabupaten Kediri Rp17,6 Miliar Mangkrak, Kejaksaan Mengaku “Belum Ada Laporan”

25 Agustus 2025
Persik Kembali Belum Maksimal, Ditekuk Dewa United 3-1
Peristiwa

Persik Kembali Belum Maksimal, Ditekuk Dewa United 3-1

22 Agustus 2025
Satsamapta Polres Kediri Pasca Grebek Gudang Miras di Wates, Tersangka Sudah Ditetapkan, Berkas Telah Dua Minggu Belum Sampai Kejaksaan
Peristiwa

Satsamapta Polres Kediri Pasca Grebek Gudang Miras di Wates, Tersangka Sudah Ditetapkan, Berkas Telah Dua Minggu Belum Sampai Kejaksaan

22 Agustus 2025
Marak Balapan Motor di Kota Kediri, Ini Penjelasan Pejabat Polres Kediri Kota
Peristiwa

Marak Balapan Motor di Kota Kediri, Ini Penjelasan Pejabat Polres Kediri Kota

21 Agustus 2025
Tak Ada Ampun! Jaksa Tuntut Mati Pelaku Kasus Koper Merah di Kediri
Peristiwa

Tak Ada Ampun! Jaksa Tuntut Mati Pelaku Kasus Koper Merah di Kediri

21 Agustus 2025
Geger! Warga Kediri Ancam Demo Sebulan Penuh karena ‘Iuran Sukarela’ yang Memaksa
Peristiwa

Geger! Warga Kediri Ancam Demo Sebulan Penuh karena ‘Iuran Sukarela’ yang Memaksa

21 Agustus 2025
Next Post
Kota Kediri Hidupkan Asa Sepakbola Putri Lewat Piala Wali Kota 2025

Kota Kediri Hidupkan Asa Sepakbola Putri Lewat Piala Wali Kota 2025

Proyek GOR di Kabupaten Kediri Rp17,6 Miliar Mangkrak, Kejaksaan Mengaku “Belum Ada Laporan”

Proyek GOR di Kabupaten Kediri Rp17,6 Miliar Mangkrak, Kejaksaan Mengaku "Belum Ada Laporan"

Berita Terbaru

Proyek GOR di Kabupaten Kediri Rp17,6 Miliar Mangkrak, Kejaksaan Mengaku “Belum Ada Laporan”

Proyek GOR di Kabupaten Kediri Rp17,6 Miliar Mangkrak, Kejaksaan Mengaku “Belum Ada Laporan”

25 Agustus 2025
Kota Kediri Hidupkan Asa Sepakbola Putri Lewat Piala Wali Kota 2025

Kota Kediri Hidupkan Asa Sepakbola Putri Lewat Piala Wali Kota 2025

25 Agustus 2025
Pernyataan Tegas MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, Ajak Seluruh Elemen Dukung Khofifah

Pernyataan Tegas MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, Ajak Seluruh Elemen Dukung Khofifah

25 Agustus 2025
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno yang Siap Jadi Destinasi Wisata

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno yang Siap Jadi Destinasi Wisata

25 Agustus 2025
Amanah Apel Pagi Terkait Aduan Masyarakat, Mbak Wali ; Tunjukkan Komitmen dan Profesionalisme

Amanah Apel Pagi Terkait Aduan Masyarakat, Mbak Wali ; Tunjukkan Komitmen dan Profesionalisme

25 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh