KEDIRI – Aliansi Suporter Kediri menyampaikan siaran pers, Senin (17/06) pasca kejadian 15 Juli 2023 di Stadion Brawijaya. Saat digelar pertandingan Persik Kediri menjamu Arema FC. Berikut isi pernyataannya
INTINYA ADALAH KULONUWUN
Aliansi terbuka kepada seluruh Suporter, bukan dengan menyelinap terlebih melakukan Provokasi Rasisme terhadap Klub, Kota, dan Suporternya.
Kemarin kami mendapati oknum Aremania di galeri dan sosmednya penuh Provokasi konten tembus-tembus kandang lawan. Petugas TNI-POLRI pun juga sampai geram oknum, dan oknum ini adalah salah satu dari sekian banyak yang kami selamatkan dari insiden.
Edukasi dan Sosialisasi sudah berkali kali dilakukan, tapi semua kembali ke personal masing-masing
Jika saja kemarin mereka datang dengan sopan secara baik-baik, mungkin kejadian kemarin bisa diminimalisir. Musim lalu, beberapa perwakilan Suporter Tamu pun datang dengan permisi dan disambut baik oleh teman-teman Aliansi.
Do’a Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan adalah titik awal Aliansi menjalin hubungan baik dengan seluruh suporter, terutama Aremania.
Aliansi sudah berusaha untuk mencegah dan mengamankan sebagian besar oknum Aremania, dari total 25 org menurut data kepolisian. 22 orang berhasil diselamatkan Aliansi bersama TNI-POLRI.
Mohon untuk tidak hanya melihat satu sisi video yang viral, pertimbangkan juga sisi kerja keras Aliansi yang tidak terekam kamera.
Aliansi Suporter Persik dengan ini juga menegaskan komitmen untuk terus menjaga kerukunan dengan seluruh kelompok Suporter tanpa terkecuali serta menjaga situasi agar tetap Kondusif pada pertandingan Persik Kediri di laga-laga selanjutnya.
Sebagai penutup sekaligus catatan untuk Klub Arema agar juga bisa lebih baik mengedukasi suporternya agar kita semua bisa bersatu dalam keragaman, Bhinneka Tunggal Ika.
PERTANDINGAN HARI SABTU, 15 JULI 2023 DI STADION BRAWIJAYA ANTARA PERSIK KEDIRI VS AREMA BUKAN TANPA PERSIAPAN
- Rakor persiapan pengamanan Pertandingan sudah dilaksanakan sejak hari Jum’at 7 juli 2023 yang dihadiri oleh perwakilan dari Aremania (sdr. Yonesa, ling, Gozali)
- Sdr Gozali pada saat rakor dengan tegas menyampaikan komitmen bahwa Suporter Arema tidak akan berangkat menyaksikan pertandingan tandang.
- Penjualan tiket dilaksanakan Full Offline oleh Aliansi Suporter Persik Kediri dengan 3x Filter, ketika Pemesanan, Penukaran dan di Gerbang Stadion.
- Himbauan dan larangan Suporter Tamu datang ke Stadion Brawijaya sudah di sosialisasikan oleh berbagai media Persik Kediri, termasuk Official Club dan seluruh komunitas Suporter yang tergabung di Aliansi Suporter Persik Kediri.
- Insiden yang beredar dalam video belakangan ini timbul karena poin 2 dan 4 tidak diindahkan oleh oknum Suporter Arema yang melakukan provokasi dan memaksakan diri berangkat menyaksikan pertandingan tandang.
- Dari total 25 oknum Suporter Arema, menurut data Kepolisian, 22 oknum Suporter Arema berhasil diamankan oleh Tim Steward Aliansi bersama Tim Gabungan Keamanan Stadion Brawijaya yang lain. Selebihnya ada di luar kendali tim keamanan karena kejadian sangat singkat dan kejadian lain berada di luar Stadion setelah pertandingan usai.
- Mengingat perjalanan panjang sejarah rivalitas Suporter Persik Kediri dan Arema yang seharusnya sudah lebur setelah Tragedi Kanjuruhan. Seluruh pihak keamanan, Panpel, dan Aliansi Suporter Persik Kediri sudah berusaha mengupayakan dan mengantisipasi agar hal hal seperti poin 6 tidak terjadi di lapangan.
Kediri, 16 Juli 2023
Aliansi Suporter Persik
editor : Nanang Priyo Basuki