KEDIRI – Dalam pernyataan resminya, M. Akson Nul Huda selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri berharap. Ketegasan Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Candra beserta jajarannya. Untuk mengambil langkah antisipasi dan meredam, agar tidak terjadi gejolak berkumpulnya ratusan massa bahkan kabarnya dari sejumlah daerah ke Kota Kediri.
Kejadian pemukulan terhadap salah satu siswa perguruan silat, usai berlatih di Kampus UNP Kediri. Tidak akan berlanjut penggerahan massa, bila dijadikan atensi khusus bagi jajaran Polres Kediri Kota untuk mengungkap dan mengamankan para pelaku.
“Berkumpulnya massa tadi malam mengruduk Mapolres Kediri Kota tidak akan terjadi, jika polisi bertindak tegas. Tangkap pelaku penganiayaan hingga akibatkan korban meninggal dunia, maka massa tidak bakal datang,” jelas Akson Nul Huda, Sabtu (07/10)
Atas nama pimpinan Pemuda Pancasila, Akson menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Andan Wisnu Pradana, merupakan siswa UKM PSHT Komisariat UNP Kediri.
“Kami atas nama Pemuda Pancasila sangat berduka atas kepergian adik Andan, semoga arwahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Alloh. Pelakunya segera diamankan polisi,” ucap Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri.
Akson pun berharap ketegasan Polres Kediri Kota di bawah pimpinan AKBP Teddy, untuk segera mengusut tuntas dengan mengamankan pelaku, agar kasus ini tidak berbuntut panjang. Bahkan dirinya bersama Ketua MPC Kabupaten Kediri, Helmi Ansori juga telah berusaha melakukan langkah antisipasi atas kedatangan massa pada Jumat malam
“Kami mendapat banyak aduan agar pelaku segera ditangkap. Namun di sisi lain, ada warga Kota Kediri meminta merasa aman dan nyaman. Ketegasan Polri inilah kami harapkan, segera tangkap pelaku dan sampaikan ke publik,” imbuhnya.
editor : Nanang Priyo Basuki