Perwakilan LPMK se-Kecamatan Mojoroto (istimewa)

Pemkot Kediri Dorong Terbentuknya Koperasi Merah Putih di Semua Kelurahan

SURABAYA – Dalam Musyawarah Desa / Kelurahan Koperasi Merah Putih di Gedung Jatim Expo, Surabaya, Rabu (300/4). Secara khusus Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memuji semangat Jawa Timur dalam membentuk program nasional digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Jatim luar biasa di bawah Bu Khofifah sudah terbentuk 1.247 Koperasi Merah Putih di berbagai wilayah,” kata Zulhas, sapaan akrabnya dihadapan ribuan undangan diantaranya para Ketua LPMK, Ketua BPD, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa se-Jawa Timur.

Zulhas menjelaskan, koperasi ini bakal jadi pusat kegiatan ekonomi di desa. Mulai dari sembako, gas 3 kg, sampai transportasi hasil panen dan layanan keuangan seperti BRIlink dan KUR.

“Bahkan nanti bisa jadi tempat layanan kesehatan, gizi, pendidikan, sampai usaha peternakan dan pertanian,” tambahnya.

Ia menegaskan, pemerintah memberi kebebasan bagi desa menentukan sendiri model koperasi yang cocok. “Semuanya akan difasilitasi. Yang penting sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.

Zulhas berharap keberhasilan Jatim bisa jadi inspirasi daerah lain. “Kalau desa kuat, ekonomi rakyat juga kuat,” tutupnya

Ditegaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bahwa dirinya siap menyukseskan semua program nasional.

“Kalau Bapak Presiden memiliki program Sekolah Rakyat, kami siap menyukseskan. Kalau Bapak Presiden memiliki program ketahanan pangan, kami juga siap berada di barisan terdepan. Maka untuk program Koperasi Merah Putih ini, Bismillah kami pun siap,” ujar Khofifah.

Berdasarkan jumlah telah terbentuk, terdiri 1.166 merupakan koperasi desa dan 81 koperasi kelurahan. Jumlah ini akan terus bertambah seiring diterbitkan surat edaran dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya akan dijadikan acuan para kepala daerah dalam mengoperasionalkan keberadaan Koperasi Merah Putih.

“SE Mendagri sangat penting karena akan menjadi panduan pelaksanaan, baik dari sisi pendirian hingga legalitas dan operasionalisasi koperasi tersebut,” katanya.

Pemprov Jatim juga siap mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung proses legalisasi koperasi melalui kerja sama dengan para notaris di wilayah setempat.

Pihak Pemerintah Kota Kediri melalui Bambang Priyambodo selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK), menyampaikan siap menyukseskan program ini.

“Atas seijin Mbak Wali, kami akan segera mendorong terbentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan di Kota Kediri. Ini merupakan program bagus dan langsung tepat sasaran, dengan tujuan penguatan ekonomi dan berkelanjutan bagi semua elemen masyarakat,” tegasnya.

Jurnalis : Nanang Priyo Basuki